Show simple item record

dc.contributor.authorMudikdjo, K.
dc.contributor.authorSehabudin, U.
dc.contributor.authorPambudy, R.
dc.date.accessioned2010-07-06T01:46:10Z
dc.date.available2010-07-06T01:46:10Z
dc.date.issued1994
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30463
dc.description.abstractProfil agribisnis persusuan hingga kini masih dicirikan oleh segmen usahatemak sapi perawoperasi yang kurang efisien dengan skala usahaternak rata-rata sekitar 3 ekor induk dengan tingkat budidaya yang rendah sehingga pendapatan yang diperoleh masih rendah. Melalui penelitian ini telah dikumpulkan data input dan output usahaternak sapi perah dengan tujuan untuk mengetahui tingkat skala usaha ekonomisdihubungkan dengan harga susu pada tingkat peternak. Penelitian dilakukan pada tiga koperasi susu, yaitu KPBS Pangalengan, KUD Malunur Sukabumi dan KUD Tani Mukti Ciwidey dengan penarikan contoh peternak secara acak berlapis (stratifikasi) berdasarkan pemililcan ternak induk, yaitu : Strata I (Sl) : .c 5 induk, S2 : 5-7 induk, 53 : 8-10 induk, dan S4 : >10 induk. Hasil penelitian menunjukan bahwa rataan pemilikan sapi perah yang terbesar dijumpai di KPBS, yang juga mempunyai persentase sapi laktasi yang tertinggi (63%). Di dua koperasi lainnia, selain persentase sapi laktasi yang rendah, tingkat produksinya juga lebih rendah. Secara umum biaya produksi rata-rata lebih rendah dari harp susu yang diterima peternak. Margin keuntungan terkecil di-peroleh peternak di KUD Tani Mukti, yang juga mempunyai rataan persentase sapi laktasi terendah. Titik impas diperoleh pada slcala pemilikan induk yangrendah, namun untuk menjadikan usahaternak sapi perah sebagai cabang usaha atau usaha pokok, skala usaha hams ditinglcatkan. Untuk target keuntungan Rp 1 juta/bulan &pat dicapai dengan pemeliharaan 6 ekor induk, walaupun mulai skala 10 induk pertambahan keuntungan cendemng menurun, dan selanjutnya keuntungan maksimum dicapai pada skala usaha 17-18 ekor induk. Berdasarkan kondisi pemeliharaan rata-rata, tingkat harga susu yang layak pada tingkat peternak diperoleh sebesar Rp 1.018/lt, sehingga praktis tingkat harga yang berlaku saat ini dapat dikatakan layak.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.relation.ispartofseriesVol. 24 No. 1
dc.titleAnalisis ekonomi usaha ternak sapi perah di Wilayah Propinsi Jawa Baratid
dc.title.alternativeMedia Peternakan Vol. 24 No. 1


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record