Karakteristik Ternak dan Karkas Sapi untuk Kebutuhan Pasar Tradisional dan Pasar Khusus

Abstract

Di samping untuk memenuhi kebutuhan pasar tradisional, produksi daging sapi untuk kebutuhan pasar khusus seperti hotel, restoran dan institusi berkembang dengan pesat selama sepuluh tahun terakhir ini. Hal ini menuntut adanya deskripsi temak dan karkas sapi yang lebih jelas diantara kedua jenis pasar terse but. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pasar tradisional dan pasar khusus dalam hal karaleteristik temale dan karkas sapi. Data penelitian diperoleh dari RPH Kodya Bogor, RPH. PD. Darmajaya, Cakung dan RPH. PT. Sentosa Agrindo (Santori), Cibitung yang melakukan pemotongan sapi untuk mensuplai kedua jenis pasar tersebut. Pada penelitian ini terdapat dua perlakuan yaitu pasar tradisional dan pasar khusus dengan jumlah sampel masing-masing sebesar 202 dan 134 ekor. HasU pengamatan menunjubn bahwa sapi yang dipotong untuk mensuplai pasar tradisional umumnya berasal dari petemabn rakyat yang terdiri atas bangsa sapi Peranakan Ongole (PO), Bali, Madura dan sebagian sapi Brahman Cross dengan umur beragam antara Iz - L. Sementara, sapi yang digunakan untuk mensuplai pasar khusus berasal dari perusahaan penggemukan sapi dan umumnya terdiri dari sapi Brahman Cross dengan umur rata-rata 12. Sapi yang dipotong untuk mensuplai pasar tradisional memillld bobot hidup, bobot karkas dan tebal lemak subkutan yang nyata lebih keeil (p<O.05) dari pada yang dipotong untuk mensuplai pasar khusus.