Show simple item record

dc.contributor.authorSamosir, D.J.
dc.date.accessioned2010-07-05T02:38:56Z
dc.date.available2010-07-05T02:38:56Z
dc.date.issued1987
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30143
dc.description.abstractPercobaan pemenfataatan biji kecipir sebagai campuran ransum ayam broier telah dilakukan di laboratorium Ilmu Ternak Unggas, Fakultas Peternakan IPB. Potensi produksi biji leguminosa ini cukup tinggi dan komposisi kimianya dapat menyamai biji kacang kedelai. akan tetapi, kandungan anti nutrisinya seperti halnya anti tripsin sangat tinggi. Berbagai cara C -> dilakukan untuk memusnahkannya sebelum dicampurkan kedalam ransum ternak. Dalam penelitian ini dilakukan perendaman selama 0.3.6.9.12 dan atau 15 jam. Kemudian direbus selama 10,30 dan /atau 50 menit. Maksud dan tujuan metode sederhana ini ialah agar dapat di terapkan di pedesaan. Sebanyak 25% tepung biji kecipir dari setiap kombinasi perlakuan dicampurkan ke dalam ransum 288 ekor anak ayam broiler percobaan yang dirancang sebagai RAL pola faktorial 6x4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi ransum mengandung biji kecipir mentah sangat rendah, pertambahan berat badan ayam yang mengkonsumsinya sangat kecil, nilaikonversi ransum sangat buruk dan persentase berat pankreas terhadap berat badannya sangat meningkat. Faktor perebusan lebih dominan untuk menurunkan kandungan arti tripsin biji kecipir dibandingkan dengan faktor perendamannya. Lama perendaman biji kecipir yang akan dicampurkan ke dalam ransum hendaknya pada batas 9-15 jam (). sedangkan lama perebusan pada batas 30-50 menit.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePerformans Ayam Broiler yang Mengkonsumsi Ransum Mengandung Tepung Biji Kecipir yang telah Mengalami Perendaman dan Perebusanid
dc.title.alternativeMedia Peternakan, Th.1987


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record