Show simple item record

dc.contributor.advisorTriwidodo, Hermanu
dc.contributor.advisorSartiami, Dewi
dc.contributor.authorHidayah, Siti Nurul Indah
dc.date.accessioned2010-04-06T05:55:45Z
dc.date.available2010-04-06T05:55:45Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/2871
dc.description.abstractIndonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman hayati termasuk di dalamnya keanekaragaman spesies serangga. Secara geografis, keanekaragaman hayati di negara kepulauan Indonesia sangat beragam.Serangga jenis capung termasuk salah satu kekayaan keanekaragaman hayati di Indonesia.Kelestarian capung perlu dipelihara dengan menjaga keberadaan tempat hidupnya yang sebagian besar berupa perairan. Kebun Raya Bogor memiliki ragam koleksi flora dan merupakan tempat bernaung bagi berbagai jenis fauna seperti serangga, laba-laba, siput, burung dan sebagainya. Penelitian yang sudah banyak dilakukan hanya seputar jumlah spesies tanaman, burung, dan lain-lain. Penelitian tentang serangga, khususnya capung, masih tergolong sedikit. Aspek keragaman dan aktivitas capung di sekitar area Kebun Raya Bogor belum banyak diketahui. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian yang berkala untuk mengetahui keragaman dan aktivitas capung. Metode yang dilakukan di dalam penelitian ini dengan menangkap capung dengan jaring serangga. Selain itu, selama di tempat pengamatan juga diamati aktivitas capung tersebut. Tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi jenis spesies capung menggunakan literatur Australian’s Dragonflies dan A Pocket Guide to Drgaonflies of Peninsular Malaysia and Singapore. Jenis capung yang ditemukan sebanyak sepuluh spesies capung yaitu Orthetrum sabina, Pantala flavescens, Brachythemis contaminata, Neurothemis sp., Crocothemis servilia, Zyxomma obtusum, Hydrobasileus croceus, Ictinogomphus decoratus, Pseudagrion microcephalum, dan Pseudagrion rubriceps. Kesepuluh jenis capung ini tersebar di beberapa lokasi di Kebun Raya Bogor yaitu, Taman Lebak Sudjana Kassan, Kafe Dedaunan, Koleksi Tanaman Air, dan Istana Bogor. Aktivitas utama capung adalah terbang dan hinggap di atas permukaan tanaman air atau batu. Aktivitas capung dapat dipengaruhi oleh keberadaan air sungai, cuaca saat pengamatan, dan keberadaan tanaman air sebagai tempat hinggap. Faktor yang mempengaruhi aktivitas capung adalah keberadaan air sungai, cuaca, dan keberadaan tanaman air sebagai tempat hinggap.
dc.publisherIPB
dc.titleKeanekaragaman dan Aktivitas Capung (Ordo : Odonata) di Kebun Raya Bogorid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record