View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Aktivitas insektisida ekstrak daun dan biji tephrosia vogelii J. D. Hooker (Leguminosae) dan ekstrak buah piper cubeba L. (Piperaceae) terhadap larva crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Crambidae).

      Thumbnail
      View/Open
      Postscript (2.667Mb)
      abstract (47.03Kb)
      Full Text (362.7Kb)
      Cover (286.3Kb)
      Bab I (287.0Kb)
      Bab II (335.9Kb)
      Bab III (316.9Kb)
      Bab IV (381.2Kb)
      Bab V (278.6Kb)
      Daftar Pustaka (289.1Kb)
      Lampiran (305.2Kb)
      Date
      2010
      Author
      Abizar, Muhamad
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak etil asetat daun dan biji Tephrosia vogelii bunga ungu dan bunga putih, fraksi padatan ekstrak etil asetat buah Piper cubeba, serta campuran ekstrak T. vogelii yang paling aktif dan ekstrak buah P. cubeba terhadap mortalitas dan perkembangan larva Crocidolomia pavonana. Setiap ekstrak yang diperoleh diuji terhadap larva instar II C. pavonana dengan metode celup daun (lama pemberian daun perlakuan 48 jam). Pemisahan komponen ekstrak daun T. vogelii bunga ungu dan bunga putih pada pelat TLC gel silika menunjukkan pola yang sama (Rf antara 0,21 dan 0,94), demikian pula pemisahan komponen ekstrak biji T. vogelii bunga ungu dan bunga putih (Rf antara 0,31 dan 0,96), dengan bercak nonpolar (Rf > 0,8) tampak jelas. Pada semua perlakuan, mortalitas larva masih rendah pada 24 jam sejak awal perlakuan (JSAP) dan mulai meningkat pada 48 JSAP. Selain mengakibatkan kematian, perlakuan dengan semua ekstrak uji juga menghambat perkembangan larva C. pavonana. Berdasarkan nisbah LC50 pada 96 JSAP, ekstrak daun T. vogelii bunga ungu (LC50 0,075%) berturut-turut 4,30; 2,70; 2,21; dan 1,64 kali lebih toksik dibandingkan dengan ekstrak buah P. cubeba, ekstrak biji T. vogelii bunga putih, ekstrak biji T. vogelii bunga ungu, dan ekstrak daun T. vogelii bunga putih. Keempat jenis ekstrak T. vogelii tersebut lebih aktif dibandingkan dengan ekstrak buah P. cubeba. Pada taraf LC95, campuran ekstrak daun T. vogelii bunga ungu + fraksi padatan ekstrak buah P. cubeba (5:9) lebih aktif terhadap larva C. pavonana dibandingkan ekstrak komponennya secara terpisah. Campuran tersebut bersifat sinergistik terhadap larva C. pavonana, baik pada taraf LC50 maupun LC95. Dengan demikian, campuran ekstrak daun T. vogelii bunga ungu + ekstrak buah P. cubeba berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai salah satu bahan alternatif dalam pengendalian hama C. pavonana di lapangan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/27490
      Collections
      • UT - Plant Protection [2511]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository