Identifikasi Lanskap Kota Taman Kebayoran Baru sebagai Identitas Kota Administratif Jakarta Selatan
Abstract
Kawasan yang kini menjadi Kecamatan Kebayoran Baru merupakan kawasan permukiman pertama yang direncanakan oleh arsitek Indonesia. Dalam perencanaannya kawasan ini mengadaptasi konsep kota taman dan menyesuaikannya dengan iklim tropis. Dari segi arsitektural, Kebayoran Baru direncanakan dengan struktur dan pola penataan ruang serta karakter bangunan yang spesifik. Kota ini memiliki konsistensi hirarki jalan dan peruntukan lahan yang jelas serta dirancang dengan penutupan RTH lebih dari 40 persen dari total luas kota. Berdasarkan sejarah perkembangannya, Kebayoran Baru memang layak dikategorikan sebagai kawasan cagar budaya dan identitas kota di Jakarta Selatan. Akan tetapi perubahan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat memberikan imbas tersendiri bagi perkembangan kota taman ini. Peruntukan dan fungsi lahan tidak lagi sesuai dengan yang telah direncanakan. Oleh karena itu perlu dilakukan tindak lanjut dari upaya yang telah dilakukan sebelumnya dengan menganalisa faktor-faktor pemicu konversi peruntukan lahan di kawasan Kebayoran Baru dan memberikan alternatif solusi tindakan pelestarian yang dapat dilakukan. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi eksistensi konsep kota taman dalam kawasan ini untuk menganalisis integritasnya serta peluang penanganannya dalam rangka membangun alternatif identitas lanskap Kota Administratif Jakarta Selatan.
Collections
- UT - Landscape Architecture [1258]