View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agriculture
      • UT - Plant Protection
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Hubungan Keanekaragaman Cendawan Rizosfer Tanaman Pisang (Musa spp.) dan Penyakit Layu Fusarium

      Thumbnail
      View/Open
      abstract (154.9Kb)
      Full Text (946.2Kb)
      A10aps_abstract.ps (12.68Mb)
      Cover (347.2Kb)
      Bab I (347.8Kb)
      Bab II (354.6Kb)
      Bab III (394.4Kb)
      Bab IV (585.6Kb)
      Bab V (341.7Kb)
      Daftar Pustaka (356.8Kb)
      Lampiran (919.5Kb)
      Date
      2010
      Author
      Susetyo, Aryo Pratomo
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan mengetahui kenekaragaman cendawan rizosfer pada tanaman pisang yang terserang dan tidak terserang layu fusarium. Pertanaman pisang bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara penghasil pisang dunia seperti India, Cina dan Philipina. Isolasi cendawan rizosfer tanaman pisang dilakukan dari sampel asal Bogor dan Cianjur, masing-masing 10 tanaman sehat dan 10 tanaman terserang Fusarium. Isolasi dilakukan pada media martin agar. Setelah identifikasi, dilakukan penghitungan jumlah penghitungan jumlah spesies, indeks keragaman dan kepadatan populasi masing-masing spesies cendawan lalu dilakukan pengujian antibiosis dengan metode dual culture. Cendawan yang diperoleh antara lain dari genus Aspergillus, Penicillium, Gliocladium (tanaman tidak terserang), dan Paecilomyces (tanaman terserang), hal ini menunjukkan bahwa kemampuan bertahan hidup masing-masing mikroorganisme berbeda-beda. Cendawan rizosfer asal Cianjur lebih beragam dibandingkan cendawan rizosfer asal Bogor namun memiliki kepadatan propagul lebih besar dibandingkan dengan cendawan rizosfer asal Cianjur. Terdapat perbedaan jumlah spesies pada tanaman yang terserang dan tidak terserang pada kedua kondisi lahan yang berbeda seperti pada tanaman tidak terinfeksi, terkolonisasi cendawan rizosfer lebih banyak dibandingkan dengan tanaman terinfeksi sehingga kelimpahan mikroorganisme dalam tanah dapat mempengaruhi kejadian penyakit layu fusarium.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/26925
      Collections
      • UT - Plant Protection [2515]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository