Show simple item record

The policy of integrated sustainable utilization of mangrove ecosystem in Barru Regency, South Sulawesi.

dc.contributor.advisorYulianda, Ferdinan
dc.contributor.advisorKusmana, Cecep
dc.contributor.advisorSusilo, Setyobudi
dc.contributor.authorSaru, Amran
dc.date.accessioned2010-04-05T04:31:17Z
dc.date.available2010-04-05T04:31:17Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/2658
dc.description.abstractPemanfaatan ekosistem mangrove oleh stakeholders di Kabupaten Barru berbasis pada kepentingan individu atau kelompok tertentu, seperti : areal perburuan beberapa jenis burung, penebangan hutan mangrove untuk bahan bangunan, konversi hutan mangrove menjadi areal budidaya tambak dan pemukiman, dan mengeksploitasi mangrove untuk dijadikan sebagai kayu bakar. Akibat dari kegiatan tersebut diduga menimbulkan konflik kepentingan dan kerusakan ekosistem yang tidak terkendali. Mengingat fungsi ekologi ekosistem mangrove dan stabilitas ekosistem pesisir, maka sangat diperlukan suatu penelitian tentang kebijakan pemanfaatan ekosistem mangrove khususnya di Kabupaten Barru. Kajian ilmiah tentang kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan ekosistem mangrove sudah sering dilakukan jauh sebelum Instruksi Menteri Pertanian nomor 13 tahun 1975, tentang pembinaan kelestarian hutan mangrove. Namun kebijakan pengelolaan dan pemanfaatan ekosistem mangrove yang selama ini dilakukan masih bersifat parsial. Sedangkan kajian ini dirancang dengan mengadopsi dan meramu metode analisis yang bersifat komprehensif korelasional, seperti : analisis ekologi hutan mangrove, valuasi ekonomi pemanfaatan ekosistem mangrove, kesesuaian pemanfaatan lahan, analisis SWOT untuk strategi pemanfaatan, dan analisis prioritas dengan bantuan software MAHP untuk mendukung analisis tersebut di atas, dilakukan pengumpulan data primer seperti : aspek ekologi mangrove, parameter biofisik ekosistem mangrove, dan data sosial ekonomi, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara ekologi daya dukung dan stabilitas ekosistem mangrove masih cukup baik, ekosistem mangrove di sepanjang pantai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan budidaya tambak, penangkapan ikan, eksploitasi kayu, konsevasi dan rehabilitasi, secara ekonomi manfaat langsung ekosistem mangrove sebesar Rp. 30.512.882. Selanjutnya dilakukan analisis kesesuaian lahan pada setiap titik sampling dengan mangacu pada matriks kesesuian lahan yang baku, maka terdapat delapan bentuk kesesuaian pemanfaatan ekosistem mangrove.
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKebijakan pemanfaatan ekosistem mangrove terpadu berkelanjutan di Kabupaten Barru Sulawesi Selatanid
dc.titleThe policy of integrated sustainable utilization of mangrove ecosystem in Barru Regency, South Sulawesi.en
dc.subject.keywordMangrove ecosystem
dc.subject.keywordMangrove ecosystem utilization policy
dc.subject.keywordIntegrated sustainable development
dc.subject.keywordAnalisis SWOT
dc.subject.keywordProses Hirarki Analisis
dc.subject.keywordAnalisis spasial


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record