Terminal Agribisnis : Patok Duga dan Belajar dari Negara Jepang
dc.contributor.author | Sa'id, E. Gumbira | |
dc.date.accessioned | 2010-05-26T06:52:03Z | |
dc.date.available | 2010-05-26T06:52:03Z | |
dc.date.issued | 1999 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/25801 | |
dc.description.abstract | Dimasa Orde Baru, kebijaksanaan agroindustri perlu digencarkan pembangunan pertanian lebih banyak mcnggantikan pembangunan pertanian dilakukan pada upaya peningkatan produksi. yang konvensional dan mengupayakan sehingga seringkali terjadi kelebihan tcrciptanya sistem agribisnis yang pasokan yang sulit diserap oleh pasar. Disisi bcrkelanjutan. Dengan dernikian, penerapan lain terdapat kekurangan pasokan pada tcknologi agribisnis mutlak harus komoditas lain. Paradigma yang dilaksanakan untuk menciptakan agribisnis menganggap pasokan dapat menciptakan I~ldo~lcsiyaa ng tangguh dan lnampu permintaan harus ditinggalkan dan dialihkan ke bersaing di Pasar global. paradigma baru yang berorientasi pada perminlaan Oleh karena itu untuk mengantisipasi datangnya konsumen. yakni mernprOduksi sesuai dengan era pemberdayaan agribisnis dan agroindustri kebutuhan dan selera konsumen. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Terminal Agribisnis : Patok Duga dan Belajar dari Negara Jepang | id |