dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun alpukat terhadap aktivitas diuretik. Penapisan fitokimia terhadap daun alpukat diperoleh bahan aktif yang terkandung adalah flavonoid, tanin dan kuinon. Sebanyak 25 ekor tikus putih jantan strain Sprague-Dawley dibagi menjadi 5 kelompok yaitu: kelompok normal yang diberi aquadest; kelompok kontrol positif yang diberi furosemid dosis 1.8 mg/kg bb; kelompok ekstrak etanol daun alpukat dosis 100 mg/kg bb; kelompok ekstrak etanol daun alpukat dosis 200 mg/kg bb; dan kelompok ekstrak etanol daun alpukat dosis 300 mg/kg bb. Metode yang digunakan adalah Lipschitz dengan cara mencekokan setiap bahan dengan dosis pemberian 1 ml/100 gram bb. Pengujian terhadap aktivitas diuretik dilakukan dengan melihat volume urin yang dikeluarkan selama 24 jam. Aktivitas diuretik meningkat pada pemberian ekstrak etanol daun alpukat. Ektrak etanol daun alpukat dosis 100 mg/kg bb menunjukan aktivitas diuretik yang paling optimum. Peningkatan dosis ekstrak etanol daun alpukat tidak menunjukan hasil yang lebih baik. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun alpukat meningkatkan aktivitas diuretik. Kata kunci: ekstrak, etanol, daun alpukat, aktivitas diuretik. | id |