Pegaruh kombinasi zat pengatur tumbuh BAP, NAA dan GA3 terhadap pertumbuhan meristem tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) secara in vitro
dc.contributor.author | Hayati, Mardhiah | |
dc.date.accessioned | 2010-05-20T07:41:41Z | |
dc.date.available | 2010-05-20T07:41:41Z | |
dc.date.issued | 1992 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/24064 | |
dc.description.abstract | Tanaman nilam sebagai penghasil minyak atsiri yang penting di Indonesia, minyaknya banyak digunakan dalam berbagai industri kosmetik dan obat-obatan. Penghambat utama pertanaman nilam adalah penyakit kusta yang disebabkan oleh virus atau virus yang bekerja sama dengan nematoda dan mati bujang yang >disebabkan oleh nematoda parasit. Akibat kedua penyakit tersebut menyebabkan tanaman nilam kehilangan hasil sekitar 70 % minyak nilam per tahun. Kultur meristem merupakan suatu teknik yang efektif untuk mendapatkan tanaman bebas virus. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Pegaruh kombinasi zat pengatur tumbuh BAP, NAA dan GA3 terhadap pertumbuhan meristem tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) secara in vitro | id |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
MT - Agriculture [3683]