Infeksi Parasit-Parasit Darah (Plasmodium Spp., Leucocytozoon Sabrazesi Dan Leucocytozoon Caulleryl) Secara Alami Pada Ayam Kampung Yang Berasal Dari Peternakan Rakyat Desa Sindang Sari, Bogor

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fluktuasi jumlah parasit-parasit darah Plasmodium spp., Leucocytozoon sabrazesi dan Leucocytozoon caulleryi, prevalensi dan derajat infeksinya pada ayam kampung yang berasal dari petemakan rakyat, Desa Sindang Sari, Bogor. Contoh darah dari 20 ekor ayam berumur tiga sampai lima bulan yang terinfeksi secara alami Plasmodium spp., L. sabrazesi dan L. caulleryi diambil sekali setiap minggu selama lima minggu. Parameter yang diamati adalah fluktuasi persentase jumlah parasit darah, prevalensi dan derajat infeksinya. Penentuan fluktuasi persentase dilakukan dengan menghitung parasit yang terdapat pada preparat ulas darah melalui pengamatan mikroskop. Persentase masing-masing parasit ditentukan dari jumlah total masing-masing spesies parasit dalam sepuluh lapang pandang. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa prevalensi Plasmodium spp. cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan L. sabrazesi dan L. caulleryi, dengan nilai dugaan rataan prevalensi untuk Plasmodium spp. 54% ± 23,44%, untuk L. sahrazesi 44% ± 19,07% dan L. caulleryi sebesar 2% ± 0,63%. Fluktuasi persentase jumlah parasit L. sahrazesi terus mengalami peningkatan dibandingkan dengan Plasmodium spp. dan L. caulleryi. Berdasarkan jumlah rataan parasit, derajat infeksi Plasmodium spp. pada minggu ke-J lebih tinggi dibandingkan dengan minggu ke-2 dan ke-3, dengan hasil uji stastistik menunjukkan perbedaan yang nyata (P< 0,05). Pada L. sahrazesi dari minggu ke-O sampai dengan minggu ke-2 menunjukkan hasil tidak berbeda nyata (P< 0,05), jika dibandingkan dengan minggu ke-3 dan minggu ke-4 menunjukkan hasil lebih rendah dan berbeda nyata (P< 0,05), sedangkan untuk minggu ke-3 dan minggu ke-4 derajat infeksinya menunjukkan perbedaan nyata (P< 0,05). Pada L. caulleryi pada minggu ke-O sampai dengan akhir pengamatan (minggu ke-4) menunjukkan hasil tidak berbeda nyata (P> 0,05).