Show simple item record

dc.contributor.authorRahayu, Sri
dc.date.accessioned2010-05-19T02:56:35Z
dc.date.available2010-05-19T02:56:35Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/23052
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh teknik pengelolaan air melalui pengeringan dan pengaliran permukaan terhadap pertumbuhan bakteri T. ferrooxidans, Total Mikroorganisme dan Respirasi Mikroorganisme pada tanah sulfat masam dari Pulan Petak, Kalimantan Selatan dan mengamati pembahan yang terjadi setelah pemberian kapur dan vermikompos terhadap pertumbuhan ba1.ieri T. ferrooxidans, Total Mikroorganisme dan Respirasi Mikroorganisme. Analisa sifat Biologi dan Kimia Tanah dalam penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi, Fisika, Kimia dan Kesuburan Tanah, Jumsan Tanah, Fakultas Pertanian, IPB mulai bulan Maret sampai bulan Agustus 1998. Perlakuan yang diberikan meliputi pengeringan (D) dengan 5 taraf yaitu DO = tanpa pengeringan (tergenang air setinggi 5 em), D1 = pengeringan selama 1 minggu. D2 = pengeringan selama 2 ming"cu, D3 = pengeringan selama 3 minggu dan D4 = pengeringan selama 4 ming"ou dan pengaliran permukaan (C) dengan 3 taraf yaitu intensitas 3 hari sekali (C2) dan pengaliran pennnkaan dengan intensitas 6 hari sekali (C3). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 fhlctor perlakuan yaitu pengeringan dan pengaliran permnkaan. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 45 unit percobaan. Pengeringan dengan peri ode 3 dan 4 min nyata meningkatkan pertumbuhan bakteri 1'. ferrooxida.l1s, kandungan Fe,li, sol, total mikroorganisme dan respirasi dan nyata menurunkan pH dan C-organik tanah dibandillgkan perlal.:uan tanpa pengeringan dan pengeringan selama 1 dan 2 minggu. Pellggenangan air setillggi 5 em setelah tanah mengalami peri ode pengeringan dan pengaliran pennnkaan serta penambahan kapur dengan dosis 2,5 tonlha dan vennikompos dengan dosis 5 tonlha mellurunkan jumlah sel bakteri T. ferrooxidans, kandungan Fe(1), kandungan sol, total mikroorganisme, respirasi dan C-organik tanah dan meningkatkan pH tanah dibandillgkan pada akhir peri ode pengeringan. Pengaliran pennnkaan dan kombillasi antara pengeringan dan pengaliran permukaan tidak nyata mempengaruhi parameter biologi yang diuji. Dibandingkan dengan perlakuan tanpa pengeringan dengan intensitas pengaliran permukaan setiap hari, 3 hari sekali dan 6 hari sekali, perlakuan dengan pengeringan dengan intensitas pengaliran permukaan setiap hari, 3 hari sekali dan 6 hari sekali cenderung meningkatkan pertumbuhan bakteri T. ferrooxidanstotal mikroorganisme dan respirasi dan cenderug menurunkan pH dan C-organik tanah.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleTeknik pengelolaan air melalui pengeringan dan pengaliran pelmukaan dalam hubungannya dengan pertumbuhan bakteri thiobacillus ferrooxidans, total mikroorganisme dan respirasi mikroorganisme pada tanah sulfat masam dari Pulan Petak, Kalimantan Selatanid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record