Studi Kasus Histopatologi Pada Seekor Kuda Kolik
Abstract
Kolik merupakan masalah yang sering dihadapi di dunia peternakan kuda dan hampir setiap kuda pernah mengalami kolik semasa hidupnya. Jika kolik terjadi, umumnya penanganan diutamakan pada pengobatan secara simptomatis, sedangkan penyebab kolik yang utama tidak teridentifikasi. Seekor kuda jantan berumur 14 tahun yang mati akibat kolik telah dinekropsi di Laboratorium Patologi Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. HasiI nekropsi menunjukkan perubahan patologi anatomi berupa dehidrasi, hati yang bengkak, pucat dengan lobulasi yang jelas, gastroenteritis dengan timpani, ginjal pucat, cairan keruh pada pielum ginjal dan kantung kemih serta limpa bengkak dengan banyak pembendungan. Hasil pemeriksaan histopatologi menunjukkan infeksi bakterial yang bersifat Gram negatif pada pembuluh empedu, kolangiohepatitis kr~nik, gastroenteritis, pembendungan pada limpa dan jantung serta nefritis interstitial is kronis. Berdasarkan karakteristik dan interaksi sejumlah bakteri Gram negatif yang umumnya menyebabkan gangguan pencernaan dan mampu menyebabkan kolangiohepatitis, dipilih tiga bakteri yaitu Escherichia coli, Salmonella ,IP dan Bacillus pilifarmis. Ketiga bakteri tersebut mampu mengatasi cairan empedu yang bersifat basa hingga menyebar sampai ke hali.