Show simple item record

dc.contributor.authorRiyantie, Novie
dc.date.accessioned2010-05-18T11:16:40Z
dc.date.available2010-05-18T11:16:40Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/22895
dc.description.abstracttetapi lebih dari satu per delapan penduduk dunia masih mengalami kekurangan gizi (Lehninger, 1994). Jenis malgizi yang paling sederhana dan sering ditemukan adalah kekurangan kalori tanpa keseimbangan dalam komponen ransum. Kelaparan atau defisiensi pakan adalah salah satu penyebab terjadinya kekurangan gizi, dimana pada anak-anak hal ini menghasilkan gambaran keadaan kekurusan yang dikenal sebagai Marasmus dan juga menyebabkan keterlambatan dalam pertumbuhan. Sedangkan pada individu dewasa kelaparan atau defisiensi pakan dapat mengakibatkan kehilangan berat badan atau kekurusan. Kelaparan dan kekurangan makanan dapat menyebabkan atrofi dari seluruh tubuh secara kuantitas, dimana komponen-komponen sel akan mengalami pengecilan. Dalam keadaan kelaparan, proses dari katabolisme berjalan terus sehingga untuk memenuhi zat-zat yang diperlukan pada proses anabolisme dan fungsinya tubuh akan mempergunakan makanan cadangan yang terdapat dalam depot-depot makanan. Glikogen akan digunakan pertama lalu simpanan depot lemak, kemudian lemak dari alat-alat parenkhim (Rumawas, 1989). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh defisiensi pakan terhadap rasio beberapa berat organ terhadap berat badan, yaitu : saluran pencernaan (lambung, usus halus dan usus besar), hati, jantung, limpa, pankreas dan ginjal serta perjalanan perubahan rasio berat organ terhadap waktu juga diamati. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Fisiologi, bagian Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Rewan lPB dengan menggunakan tikus putih dewasa (Rattus sp.) strain Sprague Dawley dengan umur 80 hari pada awal penelitian. Penelitian dibagi menjadi dua, yaitu penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk menentukan kebutuhan pakan ad libitum tikus dewasa dan penelitian utama. Dari penelitian pendahuluan didapatkan hasil rata-rata persentase konsumsi pakan maksimal per ekor tikus yaitu sebanyak 6%. Sedangkan kebutuhan pakan ad libitum per ekor tikus adalah konsumsi pakan maksimal ditambah 10% dari nilai tersebut. Penelitian utama diawali dengan membunuh tiga ekor tikus yang berasal dari penelitian pendahuluan dan digunakan sebagai data sebelum perlakuan. Selanjutnya digunakan 45 ekor tikus betina dewasa yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu : kelompok PI dengan pemberian pakan sebanyak 70% dari ad libitum, kelompok P2 dengan pemberian pakan sebanyak 60% dari ad libitum dan kelompok P3 dengan pemberian pakan sebanyak 50% dari ad libitum. Pakan diberikan setiap hari sesuai dengan kelompoknya masing-masing dan pada tiap akhir minggu sebanyak tiga ekor dari masing-masing kelompok perlakuan dibunuh untuk ditimbang berat organnya serta dihitung rasio berat organ per berat badannya. Data rasio berat organ per berat badan tikus diolah dengan menggunakan uji statistik (ANOV A) dengan Rancangan Acak Lengkap, pola tersarang. Hasil uji Anova yang berbeda nyata diolah lebih lanjut dengan memakai uji Duncan Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kelompok PI pada taraf uji P<O.05 rasio berat organ saluran pencernaan secara nyata mengalami penurunan terutama pada minggu ke-3, rasio berat organ hati secara nyata menurun pada minggu pertama dan rasio berat organ jantung, ginjal, limpa dan pankreas menurun secara tidak nyata. Pada kelompok P2 pada taraf uji P<O.05 diperoleh bahwa rasio berat organ saluran pencernaan menurun secara nyata terutama pada minggu ke-2, rasio berat organ hati telah menurun secara nyata mulai pada minggu pertama dan untuk rasio berat organ ginjal, jantung, limpa dan pankreas menurun secara tidak nyata. Sedangkan untuk kelompok P3 pada tarafuji P<O.05 rasio berat organ hati telah menurun pada minggu pertama secara nyata dan untuk rasio berat organ saluran pencernaan, ginjal, jantung, limpa dan pankreas selama penelitian menurun secara tidak nyata.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titlePengaruh Defisiensi Pakan Terhadap Perubahan Beberapa Berat Organ Tikus Betina Dewasa (Rattus Sp.id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record