Show simple item record

dc.contributor.authorNando Karya T
dc.date.accessioned2010-05-18T11:09:44Z
dc.date.available2010-05-18T11:09:44Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/22890
dc.description.abstractSusu pasteurisasi merupakan komoditi bisnis yang sangat menguntungkan, sehingga banyak industri pengolahan susu di Indonesia yang memproduksi susu ini. Banyaknya kompetitor / pesaing ini menuntut adanya keunggulan mutu dari tiap industri pengolahan susu untuk tetap bertahan dan berkompetisi memperebutkan pasar. PI Indomilk, Jakarta, salah satu produsen susu pasteurisasi terbesar di Indonesia me1akukan pengendalian mutu yang baik untuk menjamin mutu produk susu pasteurisasi yang dihasilkannya tidak saja unggul tetapi yang lebih penting aman dikonsumsi. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui parameter mutu utama susu pasteurisasi, mempe1ajari faktor-faktor yang berpengaruh pada mutu susu pasteurisasi dan membuat analisis statistika pengendalian mutu terhadap beberapa parameter mutu susu pasteurisasi. Data yang dikumpulkan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi mutu susu pasteurisasi, kadar bahan kering, jumlah mikroba dan jumlah koliform. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mutu susu pasteurisasi secara umum dipengaruhi oleh faktor bahan baku, metode, mesin atau peralatan, pemeriksaan 8tm' pengawasan dan manajemen. Analisis mutu kadar bahan kering menunjukkan, rata-rata kadar bahan kering susu pasteurisasi coklat dan plain, masing-masing 19,23% (s=0,71) dan 12,52% (s=0,31) dan produk susu pasteurisasi coklat yang memenuhi batas spesifikasi adalah 45-67% dan susu pasteurisasi plain yang memenuhi batas spesifikasi sebesar 59-79%. Dari analisis mutu mikrobiologis menunjukkan rata-rata jumlah mikroba susu pasteurisasi coklat dan plain, berturut-turut 654,7 CFUiml (s=1016,3) dan 1185,7 CFU/ml (s=1488,1) dan semua susu pasteurisasi coklat maupun susu pasteurisasi plain berada dalam batas spesifikasi. Namun demikian, nilai rata-rata jumlah mikroba susu pasteurisasi coklat dan susu pasteurisasi plain masih jauh di bawah jumlah mikroba susu pasteurisasi dengan pemanasan minimum yang dibutuhkan untuk membunuh kuman patogen. Untuk menjamin dan mencapai mutu susu pasteurisasi yang sesuai dengan standar yang berlaku perlu dilakukan evaluasi terhadap hasil laporan mutu, sehingga bias terhadap standar mutu yang ditetapkan dapat segera diketahui dan diperbaiki. Khusus untuk mengendalikan kadar bahan kering perlu diperhatikan ketepatan formulasi dan standar penerimaan kadar bahan kering susu segar, sehingga kadar bahan kering susu pasteurisasi yang dihasilkan dapat memenuhi standar yang ditetapkan.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titlePengendalian Mutu Pada Industri Susu Pasteurisasi: Studi Kasus Di Pi Indomilk, Jakartaid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record