| dc.description.abstract | Penelitian telah dilakukan untuk mempelajari efektivitas albendazol terhadap cacing nematoda pad a ayam buras. Sebanyak 50 ekor ayam buras yang terinfeksi alamiah cacing parasit dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok T sebanyak 25 ekor diberi albendazol dengan dosis 10 mg / Kg BB peroral dengan pencekokan selama tujuh hari berturut-turut, sedangkan kelompok NT sebanyak 25 ekor tidak diobati dan bet1indak sebagai kontrol. Pengaruh pemberian albendazol dapat dilihat dengan adanya penllrunan rata-rata jllmlah telur cacing tiap gram tinja (Ltgt) dan penurunan rata-rata jllmlah cacing pasca mati pada hari ke-21 dan 28. Sampel tinja diambil pada hari ke-O, 7, 14, 21 dan 28 pasca pengobatan untuk menghitung jumlah telur cacing tiap gram tinja (ttgt) dengan menggllnakan metode Mc. Master. Pada hari ke- 21 sebanyak lima ekor ayam buras dipotong dari masing-masing perlakuan, sedangkan sisanya dipotong pada hari ke-28 untuk menghitung jumlah cacing pasca mati. Pemberian albendazol menurunkan secara nyata produksi telur cacing Syngamus dan Ascaridia sebesar 100 % dan telur cacing Capillaria sebesar 84,9 - 92,8 %. lumlah cacing Tetrameres, Heterakis, Ascaridia dan Capillaria pada ayam buras yang diobati dengan albendazol lebih rendah dibandingkan yang tidak diobati. lumlah cacing Gongylonema, Syngamus dan Acuaria secara statistika tidak berbeda nyata, namun pada kelompok ayam buras yang diobati dengan albendazol lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol. | id |
