Show simple item record

dc.contributor.authorSidik, Kamil Riski
dc.date.accessioned2010-05-18T10:32:58Z
dc.date.available2010-05-18T10:32:58Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/22863
dc.description.abstractSR V dari keluarga Retroviridae dikenal sebagai penyebab gangguan sistem pertahanan tubuh pada primata genus Macaca (Gardner et al., 1988; Gardner, M.B., 1996; Gyuris et aI., 1993) sejak virus ini telah diisolasi dan diidentifikasi pada beberapa fasilitas penelitian primata di Amerika Serikat (Gardner et al., 1988). Simian Retrovirus tipe D (SRV) dikenal endemik pada primata genus Macaca asal Asia (Gardner ,M.B.,1996; Gardner et al., 1988). Prototipe dari virus ini dikenal dengan nama Mason Pfizer Monkey Virus (MPMV) yang telah diisolasi dari Macaca mulatta pada tahun 1970 di Mason Institute, Worchester, MA. SRV terbagi atas beberapa serotipe yang masing-masing mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Umumnya, pada transmisi SRV secara eksperimental akan mengakibatkan gejala umum berupa penurunan berat badan, adanya infeksi sekunder akibat imunosupresi, lymphadenopathy, atropi timus, dan anemia (Gardner et al.,1988). Selain hal tersebut diatas, virus ini juga dapat menyebabkan penyakit nononkogenik termasuk imunodefisiensi (Bandineui, 1985). Penelitian terhadap adanya infeksi SRV pada primata dari jenis kera belum banyak dilakukan sehingga informasi tentang hal tersebut masih sangat minim. Pada beberapa penelitian yang dilakukan untuk melihat ada tidaknya kemungkinan primata dari jenis kera terinfeksi oleh SRV, telah dilaporkan kemungkinan adanya antibodi terhadap SRV meskipun dalam jumlah yang relatif kecil (Lowenstine et al., 1986; Kalter et al., 1997; Iskandriati et aI., 1998a). Dengan demikian dipandang perlu untuk dilakukan penelitian lebih Ian jut tentang kemungkinan adanya infeksi SRV pada kera, terutama terhadap SRV Tipe-D serotipe-2 (SRV-2). Hal ini mengingat beberapa jenis kera termasuk jenis satwa yang sudah diambang kepunahan (endangered species). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi ada tidaknya antibodi terhadap Simian Retrovirus Tipe-D Serotipe-2 (SRV-2) pada kera di Indonesia yang selanjutnya dapat dijadikan acuan untuk mengetahui kondisi keterpaparan primata dari jenis kera yang ada di Indonesia terhadap SRV-2. Penelitian dilal."ukan dengan pengujian serologis terhadap 205 sampel kera dari tiga spesies kera yang ada• di indonesia. Uji serologis yang dilakukan menggunakan Enzyme-lynked Immunosorbent Ass£ry (ELISA) untuk penapisan (screening) dan Western Blot untuk peneguhan (confirmatory).id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titleDeteksi Antibodi Terhadap Simian Retrovirus Tipe-D Serotipe-2 (Srv-2) Pada Kera Di Indonesia Menggunakan Teknik Enzymelinked Immunosorbnet Assay (Elisa)id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record