dc.description.abstract | Meningkatnya jumlah penduduk serta perkembangan usaha ternak dan industri, yang memerlukan jagung sebagai pakan dan bahan baku, menyebabkan kebutuhan jagung terus meningkat. Usaha jangka pendek untuk meningkatkan produksi pertanian dapat dicapai dengan cara intensifikasi, salah satunya melalui pemupukan. Di lndonesia penggunaan pupuk kalium (K) masih kurang mendapat perhatian bila dibandingkan dengan pupuk nitrogen(N) dan fosfor (P), khususnya di lahan kering. Sebagai negara yang beriklim tropika basah, tanah-tanah di lndonesia memiliki kadar K yang rendah, padahal K merupakan unsur yang paling banyak dibutuhkan tanaman setelah N dan P. Selain itu, rekomendasi pemupukan K untuk tanaman pangan di lndonesia belum bersifat soil-crop based. | id |