dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengukuran respirasi dengan metoda titrasi dengan penggunaan luas permukaan larutan KOH dan waktu pengamatan yang berbeda untuk digunakan sebagai tolok ukur viabilitas benih. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih Leuwikopo, Darmaga, mulai bulan Agustus sampai bulan Desember 1999. Penelitian terdiri dari tiga penelitian. Masing-masing penelitian disusun secara faktorial dengan 3 faktor menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama adalah tingkat viabilitas benih. Faktor kedua, luas permukaan larutan KOH yang terdiri dari 2 taraf (3216.99 mm² dan 706.85 mm²). Faktor ketiga, waktu pengamatan respirasi yang terdiri dari 2 taraf (pengamatan setiap hari dan pengamatan hari ke-3 dan ke-5). Penelitian 1 menggunakan benih jagung dengan 5 taraf viabilitas, penelitian 2 menggunakan benih kedelai dengan 6 taraf viabilitas dan penelitian 3 menggunakan benih kacang hijau dengan 5 taraf viabilitas. Setiap ulangan diulang sebanyak 3 kali. Jumlah benih untuk tiap satuan percobaan adalah 25 butir. | id |