Show simple item record

dc.contributor.authorRetnowati, Ani
dc.date.accessioned2010-05-15T14:21:31Z
dc.date.available2010-05-15T14:21:31Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21980
dc.description.abstractMeningkatnya permintaan produksi kentang di Dieng menjadi daya tarik dan mendorong petani untuk terus memperluas lahannya. Data Kantor Lingkungan Hidup Kab. Wonosobo (2002) menyebutkan dari luas hutan tanaman akasia di Kec. Kejajar seluas 1.158,5 ha sekitar 522,25 ha telah dijarah untuk dijadikan lahan pertanaman kentang. Mengingat pentingnya peranan binatang tanah terutama bagi kesuburan tanah maka dilakukan penelitian dengan tujuan menetapkan peringkat keanekaragaman binatang tanah pada lahan pertanaman kentang dan lahan hutan tanaman akasia serta menetapkan faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap populasi binatang tanah (fisik-kimia tanah dan bahan pencemar tanah). Pengambilan contoh tanah dan binatang tanah dilakukan pada bulan Agustus 2003. Analisis tanah dan bahan pencemar tanah pada bulan Agustus 2003-Januari 2004. Penetapan peringkat keanekaragaman binatang tanah dengan skoring indeks kekayaan jenis Marglef, indeks kelimpahan jenis Shanon-Wiener dan indeks kemerataan jenis Evennes sedangkan penetapan fisik-kimia tanah dengan regresi linier berganda dan bahan pencemar tanah secara deskriptif melalui studi literatur, wawancara serta uji laboratorium.id
dc.language.isoother
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKeanekaragaman Binatang Tanah pada Lahan Pertanaman Kentang (Solanum tuberosum LINN) dan Lahan Hutan Tanaman Akasia (Acacia decurrens WILLD)id
dc.title.alternativeStudi Kasus di Dataran Tinggi Dieng Wonosoboid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record