View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Rataan Kadar Protein Susu Preiode Awal Laktasi Dan Perbandingan Hasil Pengukuran Uji Protein Susu (Average Milk Protein Level At Early Lactation Period And Compared Measurement Result Milk Protein Test).

      Thumbnail
      View/Open
      Abstract (183.0Kb)
      Full Text (1.047Mb)
      Date
      2001
      Author
      Sudrajat, Jejen
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ada satu bahan makanan yang dikenal mengandung semua komponen yang diperlukan oleh tubuh yaitu susu. Susu memiliki peranan yang penting dalam diet manusia dikarenakan dua unsur yang mendasar yaitu protein dan kalsium. Protein berperan dalam pergantian sel dan jaringan yang rusak atau pembentukan sel baru pada individu dalam masa pertumbuhan, sedangkan dalam pengolahan industri susu penting dalam pembuatan keju. Oleh karena pentingnya peranan protein maka perlu diketahui kadar protein susu sebelum diolah lebih lanjut menjadi produk-produk susu. Menurut Surat Dirjenak susu sebelum diolah lebih lanjut haruslah diketahui terhadap komposisi susu termasuk kadar proteinnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rataan kadar protein susu periode awal laktasi (3-8 minggu setelah partus) dan membandingkan hasil pengukuran antara metode Kjeldahl dan Titrasi Formol. Susu sebanyak 250-350 ml berasal dari sapi Friesian Holstein berumur 2-7 tahun. Pemerahan dilakukan dengan mesin perah pada pemerahan sore hari (13.00 WIB). Contoh yang diambil merupakan contoh individu. Pengukuran kadar protein dilakukan dengan metode Kjeldahl dan Titrasi Formol. Dalam membandingkan hasil pengukuran metode Kjeldahl dan Titrasi Formol, contoh susu berasal dari sapi-sapi bebas mastitis (baik mastitis klinis maupun subklinis) dan dilakukan 61pengamatan. Rataan kadar protein susu periode awal laktasi (3-8 minggu setelah partus) diukur menggunakan rumus (F/2 + 1.4) dari 43 ekor sapi. Hasil pengukuran terhadap rataan kadar protein pada periode awal laktasi (3-8 minggu setelah partus) adalah 2.94 %. Angka ini masih dibawah Angka minimal kodeks susu dan Standar Nasional Indonesia (SNI No.45/TANI1997) yaitu 3.0 %. Terjadi perbedaan yang sangat nyata antara metode Kjeldahl dan Titrasi Formol (P < 0.01).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21832
      Collections
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology [1047]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository