Analisis ekonomi pemanfaatan sumberdaya hutan mangrove untuk berbagai macam kegiatan pertanian di Pesisir Pantai Timur Kecamatan Tulung Selapan Propinsi Sumatera Selatan
Abstract
Indonesia memiliki potensi hutan mangrove yang cukup besar, dari 15,9 juta hektar luas hutan mangrove dunia, sekitar 26,7 persen diantaranya terdapat di Indonesia dengan luas 4,25 juta hektar (Departemen Kehutanan, 1996). Sejalan dengan perubahan waktu, pemanfaatan hutan mangrove semakin berkembang pada berbagai sektor pembangunan dalarn usaha memenuhi kebutuhan manusia seperti perikanan, pertanian, industri, pemukimari, pariwisata, dan lainnya. Saat ini di kawasan pantai timur Kecamatan Tulung Selapan tengah terjadi konversi secara besar-besaran hutan mangrove untuk kegiatan pertambakan udang windu, perkebunan kelapa dan perkebunan jeruk. Konversi hutan mengarove untuk pertambakan dan pertanian lainnya adalah merupakan ancaman bagi kelestarian hutan mangrove, jika tidak ditangani dengan baik.
Collections
- MT - Economic and Management [2962]