Show simple item record

dc.contributor.authorWienarta, W. Wisnu
dc.date.accessioned2010-05-13T06:30:12Z
dc.date.available2010-05-13T06:30:12Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21191
dc.description.abstractSecara ekonomis kayu akan mempunyai nilai lebih tinggi apabila kayu sudah berada di luar hutan (pasar atau konsumen). Untuk mengeluarkan kayu dari dalam hutan dibutuhkan sarana pendukung yaitu jaringan jalan hutan. Jaringan jalan hutan ini akan membuka wilayah hutan yang sangat besar artinya untuk kelancaran pengelolaan hutan dalam arti yang luas, termasuk pengangkutan tenaga kerja dan material, inspeksi, pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan, dan juga membantu mempercepat perkembangan sosial ekonomi daerah dan masyarakat di sekitar hutan, disamping peran utamanya sebagai prasarana dalam pengangkutan kayu. Pengusahaan hutan tidak dapat diusahakan secara lestari tanpa sebelumnya dipenuhi persyaratan pembukaan wilayah hutan (PWH) yang baik dan memadai. Jaringan jalan harus dapat membuka dan melayani seluruh bagian hutan seeara merata.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleMagang Supervisor Pembukaan Wilayah Hutan Di HPH PT. Intracawood Manufacturing, Kalimantan Timurid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record