Show simple item record

dc.contributor.authorRajagukguk, Frenky
dc.date.accessioned2010-05-13T05:14:00Z
dc.date.available2010-05-13T05:14:00Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/21043
dc.description.abstractTmdakan untuk mengetahui potensi suatu hutan sangat perlu dilakukan supaya keadaan dm besarnya kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dapat dikelola dengan baik, sehingga . diarapkan pengusahaan hutan yang dilakukan menuju pengelolaan hutan yang lestari. Informasi tersebut biasanya menyajikan data potensi hutan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data yang bersifat kuantitatif berguna untuk kegiatan perencanaan pengaturan hasil, sedangkan data yang bersifat kualitatif berfungsi dalam merencanakan efisiensi pemanfaatan. Secara mum, kedua data tersebut diatas diperoleh dengan inventarisasi hutan yang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu cara sensus (melakukan pengukuran 100%) dan cara sampling (teknik penarikan contoh). Mengingat areal hutan yang luas maka cara sensus tidak mungkin dilaksanakan dengan pertimbangan faktor-faktor pembatasnya, yaitu waktu, biaya, dan tenaga kerja yang tinggi. Sebagai altematif lain diadakan teknik penarikan contoh (cara sampling), yaitu melakukan pengamatan pada sebagian wilayah yang diamati dan dipandang mewakili seluruh luas hutan.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titleEfisisensi dan Ketelitian antara Metode Tree Sampling dengan Metode Konvensional Untuk Menduga Potensi Tegakan Pinus ( Pinus merkusii) Kelas Umur V ke Atas (Studi Kasus di BKPH Lembang KPH Bandung Utara PT. Perhutani Unit III Jawa Barat)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record