Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Produksi Padi Kasus Empat Desa di Jawa Barat
Abstract
Tujuan Penelitian : a ) Mempelajari tingkat produksi pa& per hektar pada masing-masing desa yang di teliti , b) . Mempelajari pengaruh serta efisiensi penggunaan tenaga kerja, pupuk , obat - obatan dan c ) . Mempelajari pengaruh status pemilikan tanah, Bimas , Musim dan bibit padi terhadap produksi. Motede pendekat an dengan menggunakan empat macam f ungsi produksi dan konsep marjinal . Data yang digunakan berasal dari hasil survei SDP SAE Bogor bulan Mei dan Juni 1981 di empat desa yaitu, desa Mariuk (Subang) , desa Balida(Majalengka) , desa Jatisari ( Cianjur) clan desa Sentul (Serang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). Secara ekonomis produksi padi per usahatani dapat diting- katkan dengan memperluas areal dan penmbahan penggunaan modal. Karena di Jawa umumnya maupun d i Jawa Barat khususnya, peningkatan produksi melalui perluasan areal sulit dilakukan maka dalam kaitannya dengan kebijaksanaan produksi perlu penambahan modal .berupa pupuk urea. 2). Elastisitas tenaga kerja di tiga desa yaitu Mariuk, Jati - sari dan sentul , sangat kecil , dalam arti penanbahan tenaga kerja tidak respons lagi terhadap produksi. 3). Pengaruh pupuk urea terhadap peningkatan produksi per ha sangat nyata untuk semua desa kecuali desa Balida, dan selanjutnya pengaruh pupuk TSP untuk semua desa tidak nyata a . 4). Bibit Unggul dan musim mempunyai peranan penting dalam peningkatan produksi. 5). Produlcsi padi yang diusahakan oleh pemilik lahan garapan relatif sama bila dibandingkan dengan produksi padi yang diusahakan oleh penyewa ataupun penyakap. 6). Produksi padi dari petani peserta proqram Bimas relatif sama dibandingkan dengan petani non Bimas.
Collections
- MT - Economic and Management [2878]