Show simple item record

dc.contributor.authorSidabutar, Desliana
dc.date.accessioned2010-05-12T11:34:54Z
dc.date.available2010-05-12T11:34:54Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20703
dc.description.abstractHutan Tanaman Industri dibangun dalam rangka meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan sistem silvikultur untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri hasil hutan. HTI direncanakan mampu menggantikan peran utama hutan alam dalam menyediakan kebutuhan bahan baku kayu bagi industri perkayuan di Indonesia. Hal ini terjadi karena potensi kayu yang berasal dari hutan alam produksi semakin menurun dari tahun ke tahun (Manurung 1999). Hutan tanaman industri saat ini berkembang karena dapat menyediakan bahan baku kayu untuk industri kehutanan Indonesia. Pembangunan HTI memerlukan biaya yang cukup besar dan berjangka waktu lama. Biaya-biaya ini dibutuhkan untuk pembangunan HTI mulai dari biaya perencanaan hingga biaya pemanenan kayu. Umumnya penelitian tersebut menggunakan data sekunder. Penelitian ini mempelajari salah satu aspek biaya pengusahaan HTI khususnya pembiayaan melalui pengukuran dan wawancara secara langsung setiap kegiatan di lapangan (data primer).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectHTIid
dc.subjectbiayaid
dc.titleBiaya Pengusahaan Hutan Tanaman Industri di PT. Riau Andalan Pulp and Paper, Sektor Pelalawan.id
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record