Pretreatment dengan Phanerochaete chrysosporium dalam Hidrolisis Asam Encer Sludge Kertas.
Abstract
Indonesia memiliki kekayaan alam yang beraneka ragam, salah satu contohnya adalah jamur pelapuk putih P. chrysosporium dari kelas Basidiomycetes yang mampu mendegradasi bahan lignoselulosa. Ketersediaan bahan lignoselulosa di Indonesia cukup banyak, hal ini didukung oleh terus berkembangnya industri pertanian dan kehutanan yang menghasilkan limbah lignoselulosa, contohnya sludge kertas. Sludge kertas dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku bioetanol karena diduga masih mengandung selulosa yang cukup banyak, akan tetapi lignin dalam sludge kertas perlu didelignifikasi agar selulosa dapat dihidrolisis. Proses delignifikasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan jamur P. chrysosporium sebagai agen pendegradasi lignin. Sebelum sludge kertas diolah menjadi bioetanol, kadar gula pereduksi dari sludge kertas perlu diketahui terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memperkirakan etanol yang dapat diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pertumbuhan diameter dan penyebaran koloni isolat jamur P. chrysosporium pada media PDA dan sludge kertas serta menentukan tingkat degradasi dan laju dekomposisi sludge kertas sebagai pengaruh dari lama inkubasi jamur. Penelitian ini juga bertujuan untuk menentukan komponen kimia sludge kertas dan aktivitas enzim dari isolat jamur P. chrysosporium sebagai pengaruh dari lama inkubasi serta menentukan gula pereduksi yang dihasilkan sebagai pengaruh dari lama inkubasi dan konsentrasi asam.
Collections
- UT - Silviculture [1263]