Show simple item record

dc.contributor.authorAnbiya
dc.date.accessioned2010-05-12T10:08:47Z
dc.date.available2010-05-12T10:08:47Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20610
dc.description.abstractHingga saat ini praktek pengelolaan hutan oleh Perum Pehutani telah berumur- setidaknya Iebih dari 100 tahun. Namun demikian hingga saat ini r aktek kehutanan masih terus menyisakan berbagai persoalan, khususnya berkaitan dengan konflik yang melibatkan Masyarakat Desa Hutan (MDH) dengan Perum Perhutani. Perum Perhutani telah mencoba berbagai Program seperti perhutanan sosial (PS) dan Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH), namun belum dapat menyelesaikan persoalan secara signifikan khususnya masalah -masalah perusakan atau gangguan terhadap sumberdaya hutan. Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakal (PHBM) diliarapkan dapat menangani masalah-masalah tersebut. PHBM memiliki visi dan misi yang dapat mewujudkan apa yang diharapkan masyarakat dan pihak Perum Perhutani. Watia Wisata Curug Cilelnber (WWCC) BKPH Bogor, KPH Bogor, Perum Perhutani Unit Ill Jawa Barat merupakan salah satu pelaksanaan PHBM yalig telah dilaksanakan sejak awal tahun 2001. Tujuan dari penelitian ini adalah (I) untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan MDH dan Perum Perhutani dalam penerapan PHBM, (2) mengetaliui tingkat partisipasi masyarakat peserta PHBM, pada tahap perencanaan. pelaksanaan maupun pada tahap evaluasi dan (3 ) mengetahui kontribusi PHBM terhadap pendapatan total Rumah Tangga MDH Peserta PHBM. Responden dipilili secara acak sebanyak 60 responden ( Icepala Keluarga) dari itnit popitlasi Desa Jogjogan yang berjumlali 1.381 I<I<. Metode pengurnpulan data yang digunakan adalali observasi, wawancara dengan menggunakan kuisioner dan wawancara bebas. I-lasil penelitian ini tnenunjukltan baliwa kebutuhan-kebutuhan MDH yang diungkapkdn olcli responden sebagai pcserta PHBM adalali ( I ) tersedianya lapangan kerja (33,33%), (2) pcningkatan pcndapatan (33,33%), (3) tersedia Iapangan kerja dan peningkatan pendapatan (1 1.7%) dan (4) terciptanya ketertiban di areal WWCC, terutarna ketet-tiban pengunjung WWCC untuk menghortnati budaya masyarakat local (21%). Kebutuhari Perutn Pet-hutani adalali jaminan keatnanan dan ketertiban di separijangjalur-jalur wisata Wana Wisata Curug Cilember terutama dari gangguan masyarakat lokal Tingkat partisipasi tnasyarakat Desa Jogjogan pada tahap perencanaan PHBM adalali sebanyak 90 % terlnasuk kedalam kategori rendah, 3 % termasok ltedalam kategori sedang dan 7% teniiasult kedalam kategori tinggi. Tahap perencanaan PHBM ~neliputik egiatan Penetapan Wilayah i<erja, Penentuan I<otitrak I<erja, Penentuan Mitra Iceda PHBM, dan Penentuan sister bayi hasil. . Tingltat partisipasi masyarakat Desa Jogjogall pada tahap pelaltsanaan PHBM adalali sebanyak 70% tcrinasuk tingkat partisipasi sangat rendah, 23% termasitk tingkat partisipasi rendah, 7% termasilk tingkat partisipasi sedans. Tahap pelaksanaan PtlBM terdiri dari 3 1 kegiatan yang initliptiti einpat kegiatan pertemuan IRMAS, elnpat kegiatan peiiiantauan penyeluaran karcis, empat kegiatan kebersilian, empat kegiatan keamanan dan ketertiban (Patroli ICAMTIB), empat kegiatan jaga MCIC, cnipat kegiatan perparkiran, elnpat kegiatan penyuluhan kepal-iwisataan dan tiga kegiata~i perdagangan. Sedangkan partisipasi Masyarakat Desa Jodogan dalaln taliap cvaluasi adalali sebariyak 10% MDkI ikutserta dan 90% MDH tidak ikutserta dalam taliap cvaluasi PHBM. 1'al.tisipasi pada lahap evaliiasi PHBM dapat dilihat dari lteikutsertaan ~nasyarakat pada pesternuan akliir tahun dalam rangka ~iiengevaluaski erjasama yang telah dilakukan satu tahun sebelumnya. Rata-rata pendapatan masyarakat dari keikutsertaannya dalam 1'1-IBM adnlali sebesar Rp. 62.800,00 per bulan seda~igkan pendapatali rata-rata non PllBM adalah Rp. 492.250,OO pcr bulan dan i~nuik rata-rata pendapatan totalnya adalah sebesar Rp. 555.066,00 per bulan. Dengan deiniltian. PHBM ~nembel-ikan kontribusi sebesar 11.07 % terhadap pendapatan total Rumah Tangga 1~csponden.Selain itu PHBM di WWCC CWana Wisata Curug Cileinber) juya teloli iiieiiiberikan pemasukan bayi lkas pembangunan Desa Jogjogan terhitung liililai jaiiuari sa~npai okteber 2002 yang berkisar Rp. 26.300.000,OO atau Rp. 2.630.000,OO perbulan. Dana tersebut menurut aparat desa setempat digunaka~i untuk menggaji para pegawai desa dan hansip yang lnienjaga keamanan Desa Jodogan dan untuk pembangunan sarana dan prasarana antara lain membantu pembangunan Masjid. Musholla dan perawatan jalan desa.id
dc.language.isoother
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePartisipasi Masyarakat dalam Progratn Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat: Kasus di Wana Wisata Curug Cilember RPH Cipayung, BKPH Bogor, KPH Bogor Perum Perhutani Unit III Jawa Baratid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record