Show simple item record

dc.contributor.authorWardini, Cici
dc.contributor.authorHusen, Idham Muhammad
dc.contributor.authorDamayanti, Trisna
dc.contributor.authorFurqon, Nur Ahmad Azizul
dc.contributor.authorAsrianti, Utut Septi
dc.date.accessioned2010-05-12T03:07:47Z
dc.date.available2010-05-12T03:07:47Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/19906
dc.description.abstractSecara menyeluruh kualitas manusia Indonesia relatif masih rendah. Pendidikan merupakan salah satu pilar terpenting dalam meningkatkan kualitas manusia. Bogor sebagai daerah penyangga ibukota masih memiliki tingkat penyandang buta aksara yang tinggi. Tingginya angka tersebut mendorong tim penulis sebagai intelektual muda merasa perlu untuk ikut berpartisipasi dalam memberantas buta aksara di wilayah yang masih dalam jangkauan kampus IPB dengan tujuan program (1) Memberikan pengetahuan dasar kemampuan membaca, menulis dan berhitung bagi masyarakat di Kelurahan Cikarawang dengan memanfaatkan games interaktif dan teknologi handphone; (2) Membantu program pemerintah dalam mengentaskan buta aksara khususnya di Kelurahan Cikarawang, Kabupaten Bogor; dan (3) Menumbuhkan minat baca bagi masyarakat khususnya di Kelurahan Cikarawang, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan pertimbangan angka buta aksara yang masih cukup tinggi dan terletak di lingkar kampus IPB. Kegiatan ini berlangsung selama 6 bulan, mulai bulan Februari 2008 hingga Juli 2008. Sasaran langsung kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah warga masyarakat yang buta aksara di Kelurahan Cikarawang baik laki-laki maupun perempuan pada kisaran usia 15 tahun hingga tingkat lanjut usia (lansia), terutama bagi mereka yang sejak awal tidak sempat mengenyam pendidikan dikarenakan berbagai alasan (ekonomi, sosial, budaya, dan geografi). Secara umum bentuk kegiatan yang akan dilakukan adalah pelatihan dengan memberikan pengajaran membaca, menulis dan berhitung micro-teaching dengan memanfaatkan games interaktif dan teknologi handphone agar seluruh anggota dapat berpartisipasi. Proses kegiatan pembelajaran, ada beberapa modifikasi penyampaian belajar. Mulanya disesuaikan dengan proposal awal. Namun, untuk memenuhi standarisasi kompetensi calistung (baca, tulis, hitung) maka kami sesuaikan dengan standar Pendidikan Luar Sekolah (PLS). Idealnya para peserta yang belajar membaca memerlukan waktu selama 3 (tiga) bulan untuk dapat membaca. Akan tetapi, kemajuan yang luar biasa, bahwa peserta yang ikut dalam pelatihan secara cepat dapat menguasai setiap pertemuan secara baik. Pertemuan yang dilakukan secara intensif diikuti dengan animo masyarakat merupakan salah satu faktor yang menjadi pendukungnya. Tidak hanya itu, bantuan tutor lokal dan keramahan kami sebagai penyelenggara banyak dinilai positif oleh para WB.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePemberantasan Buta Aksara dengan Memanfaatkan Games Interaktif dan Handphoneid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record