Show simple item record

dc.contributor.authorHidayat, Rahmat
dc.date.accessioned2010-05-11T11:29:21Z
dc.date.available2010-05-11T11:29:21Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/19513
dc.description.abstractSistem ekologis dan hidrologis sempadan sungai harus terjaga dengan baik dan harus ada penetapan garis sempadan sungai sebagai daerah cagar alam sungai. Dengan terbebasnya daerah sempadan sungai dari daerah pemukiman memungkinkan komponen vegetasi sebagai zona penyangga dapat ditata dengan baik. Penataan lanskap sempadan sungai yang terencana akan memberikan manfaat yang sangat penting terutama untuk keberlangsungan sistem ekologi sempadan sungai. Selain menempatkan area forest sebagai kumpulan vegetasi utama yang dapat mengkonservasi sempadan sungai, penempatan taman-taman sebagai penunjang kegiatan rekreasi juga dapat memberikan nilai positif bagi kepentingan lingkungan. Komponen vegetasi yang tertata dan terpelihara dengan baik akan memungkinkan manusia untuk memperoleh informasi nama tumbuhan maupun asal usulnya, secara tidak langsung lanskap sempadan sungai dapat berfungsi sebagai sarana pendidikan konservasi tumbuhan bagi manusia. Botanical Park (kebun raya) merupakan suatu kawasan konservasi ex-situ yang mengoleksi berbagai jenis tumbuhan, yang ditata dalam tatanan arsitektur lanskap serta jenis-jenisnya mengutamakan berasal dari Indonesia dan dimanfaatkan sebagai tempat penelitian, pendidikan lingkungan dan rekreasi (Irawati, 2007). Botanical Park yang terletak di sempadan sungai sangat bermanfaat baik dari segi konservasi sempadan sungai itu sendiri maupun untuk menyelamatkan keberadaan tumbuhan asli Indonesia yang terancam punah. BSD City Botanical Park ini akan dibangun di sempadan Sungai Cisadane yang melewati kota BSD. Botanical Park ini merupakan bagian dari perencanaan PT BSD untuk pengembangan perumahan di kota BSD tahap yang kedua. Dengan luas lahan ± 54 Ha yang akan dibangun untuk Botanical Park ini diharapkan akan menjadi suatu kawasan konservasi sekaligus sebagai kawasan rekreasi yang berorientasi alam serta sebagai pusat pembelajaran bagi pengembangan perumahan di BSD City. Proyek ini dipegang oleh PT Sheils Flynn Asia (SFA) bersama dengan perusahaan arsitektur, surveyor dan engineer. Kegiatan magang di SFA ini bertujuan untuk mendapatkan pendidikan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja praktis di bidang Arsitektur Lanskap, melalui kegiatan di lapang dan studio. Kegiatan magang ini bermanfaat untuk mengembangkan sikap profesionalisme mahasiswa dalam menghadapi kondisi lapangan kerja yang sesungguhnya dan sebagai media pertukaran informasi, ilmu dan teknologi di bidang Arsitektur Lanskap antara mahasiswa dan tempat magang. Kegiatan magang ini dilaksanakan selama 15 minggu, dimulai dari awal Bulan Maret hingga akhir Bulan Juni 2008. Metode kerja yang digunakan adalah mempelajari dan berpartisipasi aktif dalam lingkup kegiatan studio yang berlangsung di SFA, melalui pengamatan atau pendataan baik di lapang maupun di kantor. Kegiatan studio yang dilakukan yaitu mengikuti proses Perancangan BSD City Botanical Park yang sedang dilakukan di SFA yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu: persiapan, riset dan analisa (Riset & Appraisal), desain konsep (Concept Design) dan pengembangan desain (Design Development). Disamping kegiatan perancangan, kegiatan lain yang dilakukan antara lain mengenal kelembagaan SFA dan pengenalan administrasi serta proses kerja di SFA. BSD City Botanical Park akan dibangun di kawasan sempadan Sungai Cisadane yang melewati kota BSD. Secara geografis BSD Botanical Park berada pada titik 6º 17’ 57, 64” LS dan 106º 39’ 41, 00” BT. Konsep yang ditawarkan pada BSD Botanical Park ini adalah menghadirkan vegetasi ex - situ yang berasal dari hutan dataran rendah yang mengacu kepada konservasi tumbuhan asli Indonesia dan untuk mengkonservasi sempadan Sungai Cisadane itu sendiri serta menghadirkan taman-taman atau area-area publik sebagai tempat rekreasi yang menarik. Forest Area. Area ini merupakan area yang paling dominan pada BSD City Botanical Park. Konsep yang dituangkan pada area ini disesuaikan dengan karakter lanskapnya yang berupa dataran rendah dengan species-species asli Indonesia. Desain planting yang dihadirkan mencerminkan pergerakan arus sungai yang berbeda-beda pada tapak. Pada tapak bagian selatan pergerakan arus sungainya cendrung dinamis sehingga tipe vegetasi yang dihadirkan yaitu tipe forest yang mencerminkan konsep alami. Pada tapak bagian tengah memiliki karakter pergerakan sungai yang cendrung linier sehingga tipe vegetasi yang dihadirkan yaitu tipe ornamental yang mencerminkan konsep yang formal. Sedangkan tapak bagian utara akan menghadirkan tipe vegetasi kombinasi. Dan untuk area yang berada di bawah vegetasi forest akan ditempatkan vegetasi understorey mix. Vegetasi pada area forest ini disajikan secara berkelompok sesuai dengan jenisnya masing-masing ada yang dominan dan ada yang tidak, sehingga akan memudahkan pengguna dalam memperoleh informasi tentang tumbuhan tersebut. Wetland Area. Area ini merupkan area yang pada kondisi awalnya merupakan area yang tergenang oleh air ketika banjir. Area ini terdapat pada bagian pinggir sungai yang sering tergenang ketika air sungai meluap ke sisi kanan atau kiri sungai. Vegetasi yang dihadirkan pada area ini yaitu riparian planting yang bentukan areanya dimodifikasi dengan berbagai macam bentukan seperti riparian garden dan riparian island. Gully Forest Area. Area ini merupakan area yang dibentuk sebagai koridor hijau sebagai pengarah untuk mengarahkan pengunjung masuk ke kawasan Botanical Park dari kawasan perumahan BSD City tahap dua. Vegetasi yang dihadirkan pada area ini didesain menggunakan pohon pengarah sehingga akan memfokuskan pengunjung untuk memasuki kawasan Botanical Park. Selain sebagai koridor pengarah, pada daerah yang berupa selokan atau saluran drainase tapak, juga menempatkan vegetasi berupa gully forest khusus untuk mengkonservasi saluran drainase tersebut. Open Space. Area ini merupakan area yang dihadirkan untuk kegiatan- kegiatan seperti event space dan children playground. Area ini akan ditutupi oleh vegetasi rumput namun material paving pada plaza-plaza juga dapat dihadirkan, namun vegetasi rumput lebih dominan untuk mengisi ruang terbuka ini.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titleProses Perancangan BSD City Botanical Park di PT Sheils Flynn Asia, Bogor.id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record