Show simple item record

dc.contributor.authorOktorio, Ronni
dc.date.accessioned2010-05-11T10:46:20Z
dc.date.available2010-05-11T10:46:20Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/19474
dc.description.abstractLaju deforestasi yang semakin meningkat dan tingginya kapasitas industri pengolahan hasil hutan telah menyebabkan kesenjangannya supply-demand kayu hingga 35-40 meter kubik per tahun. Pendekatan dari sisi supply yang selama ini telah dilakukan (berupa pembangunan hutan tanaman, peningkatan pemanfaatan kayu hutan rakyat untuk pasokan bahan baku industri, serta pemanfaatan kayu dari hasil perkebunan dan limbah pemanenan hutan) belum mampu untuk mengatasi masalah tersebut. Potensi kayu dari limbah pemanenan hutan adalah satu barapan untuk mememenuhi kebutuhan kayu. Untuk merangsang pemanfaatan limbab ini maka diperlukan sebuah insentif yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara sistematis tentang biaya produksi pemanfaatan limbah pemanenan dan menganalisa bentuk insentif terbaik yang diberikan untuk merangsang pemanfaatan limbah pemanenan hutan. Dalam usaha pengurangan limbah kayu tersebut, minimal tersangkut tiga pihak yaitu lembaga penelitian, pengusaha yang bersangkutan dan pihak pemerintah.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis kebijakan pemberian insentif untuk pemanfaatan limbah pemanenanid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record