Show simple item record

dc.contributor.authorWidodo, Wahyu Setio
dc.date.accessioned2010-05-11T08:00:12Z
dc.date.available2010-05-11T08:00:12Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/19288
dc.description.abstractPerum Perhutani merupakan BUMN yang mengelola sumber daya alam yang cukup penting di Indonesia yaitu sumber daya hutan terutama di Pulau Jawa. Pengelolaan hutan secara lestari merupakan proses pengelolan hutan untuk mencapai tujuan pengelolaan yang diinginkan yaitu menyangkut produksi hasil dan jasa hutan yang berkesinambungan dengan dampak negatif lingkungan yang minimal. Satu diantara manfaat hutan adalah penghasil kayu sebagai bahan baku industri melalui serangkaian kegiatan pemanenan kayu. Penggunaan tenaga sarad mekanis harus mempertimbangkan segi teknis dan ekonomis. Salah satu alat sarad mekanis yang digunakan adalah sistem kabel atau skyline di daerah bertopografi berat dengan model Endless ryIer Syslem, untuk meningkatkan produktivitas kerja dan memperkenalkan teknologi baru alat-alat berat terutama di Unit III Jawa Barat. Penelitian ini untuk melakukan studi penyaradan dengan sistem Skyline dengan tujuan untuk mengetahui koinponen biaya operasional pemasangan skyline, mengetahui biaya penyaradan skyline yang digunakan yaitu alat tahun 1980 dan membandingkan biaya penyaradan skyline bila investasi berita tahun 1999 dan mengetahui pengaruh jarak lateral, jarak lurus dan volume kayu yang disarad terhadap biaya penyaradan dengan skiline.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis biaya penggunaan sistem kabel layang untuk penyaradan kayu pinus di areal produksi terbatas, (Studi kasus di Hutan Pinus,RPH Mandalagiri, BKPH Cikajang, KPH Garut, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record