Show simple item record

dc.contributor.authorMeilani, Resti
dc.date.accessioned2010-05-11T02:29:47Z
dc.date.available2010-05-11T02:29:47Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/18570
dc.description.abstractPerkembangan pemanfaatan tumbuhan obat meningkatkan kebutuhan ballan baku yang ulnumnya masih diambil dari alam dan belum memperhatikan kemampua~ya untuk berexenerasi, sehingga memicu terjadinya pemanetian secara berlebihan yang lnengancam kelestarian populasi tilaupuo pemanfaatannya. Tabat Barito (Fzczrs deltoidea Jack.), sebagai bahan baku jamu yaog dipercaya berkhasiat bagi kesehatan wanita, ter~nasukd alam daftar spesies tumbuhan obat langka yang menjadi prioritas dalam upaya pelestarian pemanfaatannya. Diperkirakan pada tahun 2000 permintaan terhadap bahan baku simplisia Tabat Barito mencapai 25.751 kg (Sandra dan Kemala, 1994). Mengingat permintaan yang semakin meningkat sementara pengambilannya masih dari alam, dikhawatirkan terjadinya kepunahan spesies Tabat Barito ini, karena itu perlu adanya upaya pembudidayaan untuk meningkatkan produksi agar dapat memenuhi kebutuhan bahan baku sitiiplisia tumbuhan ini dan menurunkan ketergantungan petnanenan tutnbuhan ini dari alam guna rneojamin kelestarian populasi dan pemanfaatannya.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Colchicine terhadap Pertumbuhan Daun Tabat Barito (Ficus deltoidea Jack)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record