Pengaruh Lama Penundaan Perendaman Terhadap Penurunan Kandungan Pati Bambu Andong (Gigantochloa verticillata Munro)
Abstract
Bambu termasuk salah satu hasil hutan non kayu yang mempunyai arti penting dalam keliidupan sehari-hari dan penggunaannya sangat luas bagi masyarakat. Batang bambu mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan, yaitu kuat, lurus, ringan, ukuran beragam dan mudah dalam pengerjaannya, sehinga bambu memenuhi syarat untuk berbagai macam keperluan seperti untuk perabot rumah tangga, ballan bangunan, jeinbatan. bahan baku pulp kerlas, bahan baku papan partikel, balok laminasi bambu dan lain sebagainya. Di sanping sifat yang menguntungkan, bambu ternyata memiliki sifat yang kurang menguntun&an yaitu rentan terhadap kemsakan ole11 serangan serangga dan jamur (Liese, 1980). Karena sifat kealvetamya yang rendah ini, maka perlakuan pengawetan sangat diperlukan. Pengawetan bambu dengan bahan kimia kurang disukai karena biayanya yang cukup mahal dan ininimnya pengetahuan masyarakat tentang bahan pengawet Pengawetan secara tradisional dengan perendaman di dalam air merupakan cara yang banyak diminati oleh masyarakat, karena cara pengawetan seperti ini nyaris tanpa biaya dan mampu dilakukan sendiri oleh masyarakat. Namun, cara pengawetan secan tradisional ini memerlukan waktu yang cukup lama sehingga efisiensi waktu dalam ha1 ini'cukup kecil.
Collections
- UT - Forest Products [1220]