dc.description.abstract | Kayu yang ada di hutan akan memiliki nilai finansial jika kayu tersebut telah sampai di tempat konsumen. Keberadaan kayu yang semakin jauh dari konsumen, mengakibatkan kayu hams diangkut melalui suatu rute yang panjang. Kegiatan pengangkutan dipandang sebagai salah satu kegiatan yang sangat penting dalam pengusahaan hutan dan dapat dijadikan salah satu indikator berjalan-tidaknya kegiatan produksi.Ka.iian mengenai kegiatan pengangkutan cukup nienarik mengingat biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pengangkutan sangat besar yaitu sckitar 70 % dari seluruh biaya pernungutan liasil hutan (Oka el a/, 1972). Mengingat pentingnya kegiatan pensangkutan kayu pada penlsahaan pengusahaan hutan, maka disiapkan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kelancaran kegiatan tersebut. Dalam penyiapan sarana dan prasarana, dibuat jalan hutan yang mampu me~i.iangkau seluruh areal hutan untuk dapat meugeluarkan kayu. Selain itu dibuat kebijakan manajerial yans baik dalarn bidalig produksi agar pengusaliaan hutan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. | id |