Show simple item record

dc.contributor.authorFajri, Jamiatil
dc.date.accessioned2010-05-10T05:17:23Z
dc.date.available2010-05-10T05:17:23Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/17851
dc.description.abstractPemanenan kayu merupakan serangkaian kegiatan memindahkan kayu dari dalam hutan ke tempat penggunaan atau pengolahan kayu dengan biaya yang ekonomis dan kerusakan hutan yang minimum. Pemanenan kayu terdiri dari beberapa tahapan yaitu penebangan, penyaradan, pemuatan, pengangkutan, dan pembongkaran. Elias (1988) menyatakan bahwa penyaradan (minor h.ansportation) merupakan tahap awal dan penganghitan kayu, yang diniulai pada saat diikatkan pada rantai penyarad di tempat penebangan, kemudian disarad ke tempat tujuan (TPn/landing, tepi sungai, tepi jalan rel atau tepi jalan mobil) dan berakhir setelah kayu dilepas dari rantai penyarad. Penggunaan alat sarad mekanis dalam kegiatan penyaradan kayu perlu mempertimbangkan segi teknis, ekonomis, dan ekologis. Penerapan sistem penyaradan mekanis di hutan rawa memungkinkan pencapaian target produksi yang lebih tinggi dan dapat mempertahankan kontinyuitas hasil. Untuk ini perlu pelaksanaan manajemen pemanenan yang baik, ditinjau dari aspek teknis dan biaya.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleAnalisis biaya penyadaran dengan traktor caterpillar D6D di Hutan Rawa. Studi kasus di HPHTI PT. Wirakarya Sakti, Propinsi Jambiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record