Efektivitas Perendaman dalam Alkohol Sebagai Perlakuan Awal Bagi Pengawetan Kayu Akasia (Acacia Mangium Willd.) dengan Bahan Pengawet lmpralit CKB
dc.contributor.author | Falahudin | |
dc.date.accessioned | 2010-05-10T01:30:38Z | |
dc.date.available | 2010-05-10T01:30:38Z | |
dc.date.issued | 2000 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/17211 | |
dc.description.abstract | Kebutuhan kayu di Indonesia sernakin meningkat sesuai dengan laju beinbangunan baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri mulai dari kayu bakar sarnpai pe~mahan rnaupun untuk kebutuhan ekspor. Kebijaksanaan pernerintah dalarn rangka menanggulangi masalah kebutuhan bahan baku industri perkayuan adalah dengan rnernbangun Hutan Tanaman Industri (HTI) termasuk dengan jenis akasia (Acacia Mangium Willd.) . Kayu akasia terrnasuk kayu kelas awet rendah sehingga rentan terhadap serangan organisme pe~saka yu. Hal inilah yang antara lain menyebabkan pemanfaatannya belurn optimal. Oleh karena itu urnur pakainya perlu ditingkatkan melalui pengawetan. Metode pengawetan yang sesuai dan rnudah dilakukan oleh masyarakat adalah metode rendaman. Namun dernikian rnetode ini mernpunyai kelemahan antara lain mernerlukan waktu lama , hasil absorpsi dan penetrasinya kecil (Nandika et a/. 1996) . Salah satu cara untuk meningkatkan retensi dan penetrasi adalah dengan memberikan perlakuan pendahuluan sebelum kayu diawetkan berupa perendaman dalam alkohol. Perlakuan perendaman dalam alkohol bertujuan untuk rnela~tkanza t ekstraktif tidak larut air dari membran noktah yang menyumbat pori-pori | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Efektivitas Perendaman dalam Alkohol Sebagai Perlakuan Awal Bagi Pengawetan Kayu Akasia (Acacia Mangium Willd.) dengan Bahan Pengawet lmpralit CKB | id |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT - Forestry Products [2376]