Pengaruh Persepsi Masyarakat, Media Sosial, dan Jenis Konten terhadap Brand Awareness Bimba Baca
Date
2025Author
Nopiah, Neneng
Hidayatulloh, Furqon Syarief
Purwono, Joko
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia memiliki proporsi penduduk usia dini yang sangat tinggi, khususnya di Kabupaten Sukabumi, yang mengarahkan kepada kebutuhan penyediaan layanan pendidikan berkualitas untuk mendukung visi "Indonesia Emas 2045". Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variabel persepsi masyarakat, media sosial, dan jenis konten terhadap kesadaran merek (brand awareness) Bimba Baca Sukabumi. Penelitian ini dilaksanakan di Bimba Baca Sukabumi sebagai objek penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, dengan beberapa kriteria responden yang representatif terhadap variabel. Penelitian ini juga menggunakan Teori Pemasaran Kotler dan Teori Atribusi Kelley sebagai dasar penentuan variabel. Variabel independen yang diteliti meliputi persepsi masyarakat, media sosial, dan jenis konten, sedangkan variabel dependen yang diteliti ialah kesadaran merek (brand awareness).
Penelitian menggunakan metode analisis SEM-PLS untuk menganalisis persepsi masyarakat, media sosial, dan jenis konten terhadap brand awareness masyarakat terhadap Bimba Baca Sukabumi. Hasil yang diperoleh dari penelitian menunjukkan bahwa persepsi positif masyarakat memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap brand awareness, serta pemasaran media sosial dan jenis konten ditemukan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap brand awareness. Temuan ini mengindikasikan bahwa Bimba Baca telah berhasil membangun persepsi yang memenuhi konsensus, konsistensi, dan keistimewaan pada masyarakat, tetapi tidak dipengaruhi oleh jenis konten digital dan pemasaran media sosial. Penelitian ini menguraikan implikasi manajerial berupa Bimba Baca Sukabumi harus memfokuskan sumber daya untuk memperkuat kualitas dan konsistensi layanan sebagai pendorong teknik pemasaran word-of-mouth, merumuskan konten yang lebih relevan dengan preferensi masyarakat, dan menggabungkan beberapa teknik pemasaran media sosial yang lebih tersegmentasi. Indonesia possesses a significantly high proportion of the young population, particularly in Sukabumi Regency, which necessitates the provision of high-quality educational services to support the "Golden Indonesia 2045" vision. This study aims to analyze the influence of public perception, social media, and content type variables on the brand awareness of Bimba Baca Sukabumi. The research was conducted at Bimba Baca Sukabumi, utilizing a quantitative approach based on Kotler's Marketing Theory and Kelley's Attribution Theory. The data was collected through a questionnaire administered to 200 respondents using purposive sampling. The independent variables examined included public perception, social media, and content type, with brand awareness serving as the dependent variable.
Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS) analysis was employed to test the hypotheses. The results obtained from the study reveal that positive public perception has a positive and significant influence on brand awareness. Conversely, both social media marketing and content type were found to have no significant influence on brand awareness. These findings indicate that Bimba Baca Sukabumi has successfully built a positive perception that satisfies the criteria of consensus, consistency, and distinctiveness within the community, yet this success is not primarily driven by digital content or social media marketing efforts. The managerial implications outlined by this research suggest that Bimba Baca Sukabumi must focus its resources on strengthening service quality and consistency as the primary driver for word-of-mouth (WOM) marketing, formulating content that is more relevant to public preference (such as video), and integrating more segmented social media marketing techniques.
Collections
- MT - Economic and Management [3190]
