Ekstrak Etanol Akar Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk) Sebagai Antibakteri Terhadap Escherichia coli O157:H7 : Uji In Vitro
Date
2025Author
Wulandari, Kartika Dwi
Sutardi, Lina Noviyanti
Safika
Metadata
Show full item recordAbstract
Escherichia coli O157:H7 menjadi ancaman serius yang mengakibatkan
infeksi saluran pencernaan, bakteri ini dapat memicu penyakit berat seperti
Hemorrhagic Colitis (HC) dan Hemolytic Uremic Syndrome (HUS). Meningkatnya
kasus resistensi antibiotik telah menimbulkan kewaspadaan terhadap bakteri
Escherichia coli O157:H7, sehingga mendorong perlunya pencarian pengobatan
alternatif berbahan alami. Tanaman bajakah tampala (Spatholobus littoralis Hassk)
berpotensi menjadi salah satu alternatif yang dapat dikembangkan, dimana
masyarakat Kalimantan terbiasa menggunakannya dari generasi ke generasi untuk
pengobatan. Tujuan penelitian ini mengevaluasi kemampuan ekstrak dalam
menghambat pertumbuhan bakteri sebagai informasi awal untuk pengembangan
pengobatan alami alternatif. Ekstrak diperoleh melalui metode maserasi dengan
etanol 70%. Uji aktivitas antibakteri dilaksanakan melalui metode difusi sumur
menggunakan berbagai konsentrasi (12,5%, 25,0%, 50,0%, 75,0%, dan 100,0%)
dengan enrofloksasin sebagai kontrol positif. Identifikasi bakteri dilakukan
menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil skrining fitokimia
mengidentifikasi ekstrak etanol memiliki senyawa aktif berupa alkaloid, flavonoid,
saponin, dan tanin yang berperan dalam aktivitas antibakteri. Hasil uji antibakteri
menunjukkan bahwa ekstrak mampu menghambat pertumbuhan Escherichia coli
O157:H7 secara signifikan (p < 0,05), dengan zona hambat terbesar pada
konsentrasi 100% (16,31 mm). Semua konsentrasi menunjukkan aktivitas
antibakteri yang dikategorikan kuat. Temuan ini mendukung potensi ekstrak etanol
akar bajakah tampala sebagai agen antibakteri alami terhadap E. coli O157:H7.
Collections
- MT - Veterinary Science [974]
