| dc.contributor.advisor | Darmawan, I Wayan | |
| dc.contributor.author | Sianturi, Novelin Natasya | |
| dc.date.accessioned | 2025-12-24T08:12:08Z | |
| dc.date.available | 2025-12-24T08:12:08Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171844 | |
| dc.description.abstract | Bambu merupakan material berlignoselulosa yang memiliki potensi tinggi, namun rentan terhadap penyerapan air dan degradasi biologis sehingga diperlukan upaya peningkatan kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik permukaan tiga jenis bambu, yaitu bambu betung, tali, dan ampel yang dimodifikasi secara kimia dan panas menggunakan metode Boucherie. Parameter yang diuji meliputi sifat fisis (retensi, WPG, kadar air, kerapatan), makroskopis, serta karakteristik permukaan yang mencakup kekasaran permukaan, sudut kontak, SFE, keterbasahan, dan daya lekat cat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi kimia dan panas secara signifikan meningkatkan kerapatan dan menurunkan kadar air pada ketiga jenis bambu. Bambu betung menunjukkan nilai retensi dan WPG tertinggi dibandingkan bambu tali dan ampel. Perlakuan modifikasi menghasilkan permukaan yang lebih halus, meningkatkan sifat hidrofobik bambu, yang ditandai dengan meningkatnya nilai sudut kesetimbangan dan menurunnya nilai SFE. Namun, peningkatan sifat hidrofobik dan kehalusan permukaan ini berdampak pada penurunan keterbasahan dan daya lekat cat dibandingkan dengan bambu kontrol. | |
| dc.description.abstract | Bamboo is a lignocellulosic material with high potential but is susceptible to water absorption and biological degradation, necessitating quality improvement efforts. This study aims to analyze the surface characteristics of three bamboo species, namely Betung, Tali, and Ampel bamboo, which were modified chemically and thermally using the Boucherie method. The tested parameters included physical properties (retention, WPG, moisture content, density), macroscopic properties, and surface characteristics covering surface roughness, contact angle, SFE, wettability, and paint adhesion. The results showed that chemical and heat modification significantly increased density and decreased moisture content in the three bamboo species. Betung bamboo exhibited the highest retention and WPG values compared to Tali and Ampel bamboo. The modification treatment resulted in a smoother surface, also enhanced the bamboo's hydrophobic properties, marked by increased equilibrium contact angle values and decreased SFE values. However, this increase in hydrophobicity and surface smoothness led to a decrease in wettability and paint adhesion compared to untreated bamboo. | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | KARAKTERISTIK PERMUKAAN BAMBU TERMODIFIKASIKIMIA DAN PANAS MENGGUNAKAN BAHAN NON-BIOSIDA | id |
| dc.title.alternative | | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | asam sitrat | id |
| dc.subject.keyword | gliserol | id |
| dc.subject.keyword | kekasaran permukaan | id |
| dc.subject.keyword | keterbasahan | id |
| dc.subject.keyword | surface free energy | id |