Tinjauan Aspek Biomedis Dan Klinis Nyeri
Abstract
Nyeri merupakan sensasi penting yang dimiliki oleh makhluk hidup, sebagai salah satu evolusi
makhluk untuk bertahan hidup. Rangsang nyeri diterima oleh reseptor khusus yang ada pada
permukaan tubuh dan organ viseral. Dengan bantuan modulator nyeri seperti prostaglandin dan
bradinikin, stimulus ini kemudian diteruskan oleh serabut saraf khusus yang memiliki
kemampuan menjalarkan nyeri baik secara cepat dan lambat. Serabut saraf ini juga
menimbulkan persepsi nyeri yang berbeda: nyeri tajam dan menusuk, ataupun nyeri tumpul
dan berdenyut. Persepsi nyeri, selain dihasilkan dari cara kerja berbagai proses molekular dan
modulator nyeri, juga melibatkan aspek emosional yang dikendalikan oleh otak. Pengetahuan
mengenai reseptor dan modulator nyeri menjadi dasar bagi klinisi untuk menentukan modalitas
penanganan nyeri yang tepat dan personal, sesuai dengan kebutuhan pasien.
Collections
- Medicine [99]
