| dc.contributor.advisor | Slamet, Alim Setiawan | |
| dc.contributor.advisor | Sembiring, Indra Refipal | |
| dc.contributor.author | Luther, Democratio | |
| dc.date.accessioned | 2025-12-17T08:46:33Z | |
| dc.date.available | 2025-12-17T08:46:33Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171731 | |
| dc.description.abstract | Indonesia menjadi negara penghasil sawit terbesar di dunia dengan persentase kontribusi sebesar 59% diikuti oleh negara Malaysia sebesar 24% dan Gana 17%. Namun demikian, data produktivitas kelapa sawit menunjukkan bahwa produktivitas kelapa sawit di negara Malaysia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kelapa sawit adalah tenaga kerja. Oleh karena itu, manajemen sumber daya manusia (SDM) yang baik sangat diperlukan. Lingkungan kerja memegang peranan penting dalam menentukan sejauh mana karyawan dapat mencapai produktivitas yang optimal pada dunia kerja. Lingkungan kerja yang kurang mendukung akan meningkatkan stres kerja karyawan. Dampak dari stres kerja akan berpengaruh terhadap motivasi karyawan. Lingkungan kerja, stres kerja dan motivasi kerja juga berpengaruh terhadap employee engagement (EE). Lambang Agro Plantation merupakan salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit. Berdasarkan survei pendahuluan penelitian, complementary team perusahaan pada head office belum berjalan dengan baik dan belum melakukan engaged survey. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan kerja, stres kerja dan motivasi kerja terhadap EE dan menganalisis strategi yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan EE.
Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Lambang Agro Plantation yang berlokasi di Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta. Waktu pelaksanaan selama penelitian ini dimulai dari Juni – Juli 2025. Penentuan dan pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan jumlah responden sebanyak 48 orang. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif tujuannya menjadikan data mentah jadi lebih informatif. Pengolahan data peneliti menggunakan bantuan dari Software Microsoft Excel dan SPSS dengan metode yang digunakan peneliti adalah analisis regresi hierarki dengan menganalisis signifikansi perubahan R-square variabel independen pada variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan kerja, stres kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap EE. Motivasi kerja sebagai variabel yang dominan dalam mempengaruhi EE. Lingkungan kerja yang mendukung serta pengelolaan stres yang baik dapat meningkatkan motivasi karyawan yang akan berdampak pada peningkatan keterlibatan karyawan. Rekomendasi strategi yang diberikan untuk meningkatkan EE, yaitu: 1) penerapan engaged survey; 2) penguatan program pelatihan pengembangan karyawan; 3) pembentukan program mentoring masing-masing departemen; 4) pengembangan program gathering karyawan; 5) penyusunan kurikulum pelatihan internal berbasis kompetensi. | |
| dc.description.sponsorship | - | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Pengaruh Lingkungan Kerja, Stres Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Employee Engagement pada Lambang Agro Plantation | id |
| dc.title.alternative | The Influence of Work Environment, Job Stress and Work Motivation on Employee Engagement on Lambang Agro Plantation | |
| dc.type | Tesis | |
| dc.subject.keyword | employee engagement | id |
| dc.subject.keyword | kelapa sawit | id |
| dc.subject.keyword | lingkungan kerja | id |
| dc.subject.keyword | Motivasi kerja | id |
| dc.subject.keyword | stres kerja | id |