| dc.description.abstract | Kasuari gelambir-ganda (Casuarius casuarius) adalah satwa penyebar biji bagi ekosistem hutan pamah di Australia bagian Utara dan Selatan pulau Papua. Meskipun tersebar lebih luas di pulau Papua, informasi mengenai populasi dan karakteristik habitat kasuari gelambir-ganda sangat terbatas. Hal ini juga berhubungan dengan sulitnya perjumpaan langsung dengan kasuari gelambir-ganda karena satwa ini sangat sensitif terhadap keberadaan manusia. Tanda keberadaan kasuari, seperti jejak dan feses mudah ditemukan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis kepadatan populasi, karakteristik habitat, dan distribusi kasuari gelambir-ganda di Taman Nasional Wasur (TNW) di Resort Sota dan Wanggo, Merauke, Papua Selatan menggunakan informasi dari tanda keberadaan kasuari gelambir-ganda. Survei dilakukan dengan metode distance sampling berdasarkan perjumpaan feses di lokasi penelitian untuk menganalisis kepadatan populasi kasuari gelambir-ganda. Kepadatan feses dikonversi menjadi kepadatan kasuari gelambir-ganda menggunakan rasio produksi feses dan lama waktu feses terurai. Karakteristik habitat dianalisis dengan analisis vegetasi di habitat kasuari gelambir-ganda yaitu hutan pamah dan padang rumput. Distribusi kasuari gelambir-ganda dianalisis dengan Maximum Entropy (Maxent) menggunakan variabel lingkungan seperti suhu dan presipitasi tahunan, kemiringan, tutupan lahan, jarak dengan sungai, jarak dengan jalan, jarak dengan bangunan, dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI). Titik koordinat yang digunakan dalam analisis distribusi kasuari gelambir-ganda yaitu lokasi perjumpaan kasuari gelambir-ganda, feses, dan jejaknya.
Hasil penelitian ini menunjukkan kepadatan kasuari gelambir-ganda di TNW adalah 0,8 individu/km2 dan umumnya ditemukan di hutan pamah. Karakteristik hutan pamah habitat kasuari gelambir-ganda di TNW yaitu memiliki kerapatan tumbuhan di tingkatan semai yang tinggi, memiliki ukuran diameter pohon yang besar dan didominasi oleh jenis tumbuhan pakan kasuari gelambir-ganda. Padang rumput digunakan kasuari gelambir-ganda hanya sebagai jalan penghubung antar hutan pamah atau daerah sumber pakan apabila ketersediaan pakan di hutan pamah sedikit. Kasuari gelambir-ganda di TNW diprediksi terfokus pada area Utara Resort Wanggo dan beberapa lokasi di Utara Resort Sota. Wilayah tersebut sesuai dengan variabel lingkungan yang paling mempengaruhi distribusi kasuari gelambir-ganda di TNW, yaitu Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dan rata-rata presipitasi tahunan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pemerintah setempat untuk memberi perhatian khusus populasi kasuari gelambir-ganda beserta habitatnya karena berpengaruh besar terhadap ekosistem hutan pamah di TNW. | |
