Eksplorasi dan Analisis Tumbuhan Hiperakumulator pada Lahan Tambang Nikel di Sulawesi Tenggara
Abstract
Indonesia merupakan negara penghasil nikel terbesar di dunia dengan lahan ultramafik yang sangat luas sehingga memiliki potensi tumbuhan hiperakumulator Ni yang banyak meskipun belum banyak diungkap. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi tumbuhan hiperakumulator nikel yang tumbuh di lokasi pertambangan nikel Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Penelitian dilaksanakan bulan Juni sampai November 2023 di perusahaan tambang nikel CV Unaaha Bakti Persada, Konawe Utara, dengan tahapan eksplorasi, dilanjutkan koleksi tumbuhan, dan identifikasi jenis-jenis tumbuhan serta analisis kandungan nikel tanah serta jaringan tanaman dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry. Penelitian dilakukan dengan metode jelajah pada tiga stasiun pengamatan, dengan masing-masing stasiun terdapat tiga plot pengamatan. Hasil penelitian teridentifikasi 32 jenis tumbuhan yang tersebar dalam tiga stasiun. Stasiun I ditemukan sebanyak 27 jenis tumbuhan didominasi oleh paku-pakuan (Pteridium aquilinum), stasiun II ditemukan sebanyak 25 jenis dengan dominasi rerumputan (Scleria lithosperma) dan stasiun III ditemukan sebanyak 28 jenis dengan dominasi paku-pakuan (Pteridium aquilinum). Berdasarkan analisis langsung di lapangan dan analisis laboratorium menunjukkan bahwa beberapa jenis tumbuhan yang diperoleh memiliki kandungan Ni yang tinggi, diantaranya adalah: Sarcotheca celebica, Knema metanensis, Pluchea carolinensis, Gymnostoma sumatrana, dan Justicia gendarussa. Jenis-jenis tumbuhan tersebut selain berpotensi sebagai tumbuhan untuk program fitomining nikel juga bisa digunakan dalam proses reklamasi lahan pasca tambang nikel.
