Optimasi dan Validasi Metode Analisis Kadar Protein Dalam Tepung Menggunakan Metode Kjeldahl

Abstract

Analisis kadar protein menjadi bagian penting dalam pengawasan mutu produk pangan. Penggunaan metode kjeldahl untuk analisis kadar protein di laboratorium harus melalui proses optimasi dan validasi metode, terutama jika digunakan dalam kondisi laboratorium yang berbeda dan telah mengalami perubahan atau modifikasi tertentu. Penelitian ini bertujuan mengoptimasi metode analisis kjeldahl untuk penentuan kadar protein dalam makanan dan membuktikan bahwa metode yang telah dioptimasi dapat memberikan hasil yang valid, serta dapat digunakan sebagai metode standar untuk analisis rutin di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi paling optimal yang diperoleh, yaitu bobot sampel sebesar 0,2500 g, waktu dekstruksi selama 90 menit, dan volume NaOH sebanyak 40 mL. Pengujian validasi metode membuktikan metode memiliki linearitas yang baik (r2 = 0,9999), presisi pada keterulangan (% RSD (0,56 %) = 2/3 CV Horwitz (1,84), serta presisi pada ketertiruan, ketangguhan, dan kekuatan metode yang telah memenuhi syarat keberterimaan (T hitung = T tabel). Oleh karena itu, metode ini dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai metode standar untuk analisis rutin kadar protein di laboratorium.

Kata kunci : analisis protein, metode kjeldahl, nitrogen total, validasi metode

The protein content analysis played a crucial role in monitoring the quality of food products. The application of the kjeldahl method for protein analysis in laboratories required method optimization and validation, particularly when performed under different laboratory conditions or after certain modifications. This study aimed to optimize the kjeldahl method for determining protein content in food and to verify that the optimized method provided valid results, thereby establishing its suitability as a standard method for routine laboratory analysis. The results showed that the most optimal conditions were achieved with a sample weight of 0.2500 g, a digestion time of 90 minutes, and 40 mL of NaOH. Method validation demonstrated excellent linearity (r² = 0.9999), repeatability precision (% RSD (0.56 %) = 2/3 CV Horwitz (1.84), as well as reproducibility, robustness, and ruggedness within acceptable limits (T calculated = T table). Therefore, the method was declared valid and applicable as a standard procedure for routine protein content analysis in laboratories.

Keywords : kjeldahl method, method validation, protein analysis, total nitrogen