Sintesis Superkonduktor YBa2Cu3O7-X Dengan Proses Pelelehan dan Karakterisasinya
Abstract
Superkonduktor adalah bahan yang memiliki resistansi nol dan dapat melayang di atas magnet. Kedua sifat itu tampak pada saat bahan berada di bawah kondisi parameter kritisnya, yaitu batas kemampuan bahan tersebut dalam: menghantarkan arus tanpa resistansi (Jc) dan mempertahankan superkonduktifitasnya saat berada dalam medan magnet kritis (He) selain kedua parameter ini, superkonduktivitas juga dibatasi oleh suhu kritis (Te) yaitu kondisi suhu yang harus dipenuhi agar bahan dapat menampilkan kedua sifat tersebut. Karena itu penelitian superkonduktor umumnya ditujukan untuk meningkatkan ketiga parameter kritis tersebut, agar bahan ini dapat diaplikasikan seeara nyata. Dalam upaya meningkatkan parameter kritis bahan tersebut, pada penelitian ini dilakukan proses sintesis superkondu1.-tor dengan proses sintering yang kemudian dilanjutkan dengan proses pelelehan. Proses sintering merupakan proses yang telah umum digunakan, dan telah berhasil mendapatkan Te yang tinggi. Namun harga Jc yang diperoleh masih relatif rendah. Hal ini disebabkan karena produk superkonduktor yang dihasilkan melalni proses ini memiliki banyak sumber-sumber "weak link" berupa pori, celah dan cacat kristal lainnya serta mengandung fasa-fasa non-superkonduktif. Proses pelelehan bertujuan untuk mereduksi sumber-sumber "weak link" melalui proses grain alIignment dan mengendalikan kandungan fasa non-superkonduktif seperti fasa Y-211 sehingga harga Je dapat meningkat.
Collections
- UT - Physics [1103]