Analisis Strategi Konten Wedding Onsite pada Akun Instagram @Couplemate Wo Untuk Mempromosikan Wedding Organizer

Abstract

This research is motivated by the increasing role of social media, particularly Instagram, as a primary medium for digital promotion in the creative service industry, including wedding organizer services. Couplemate Wo, as one of the service providers in wedding planning, utilizes its Instagram account @couplemate.wo to introduce its services, build brand image, and foster audience trust through wedding onsite content that showcases live moments of weddings. The focus of this study is to analyze the wedding onsite content strategy employed by Couplemate Wo in promoting its wedding organizer services, with particular attention to the effectiveness of content elements such as visual presentation, narrative (captions), and audience engagement. This study adopts a descriptive qualitative method with data collected through observations of Couplemate Wo’s Instagram content, in-depth interviews with internal stakeholders, clients, and audiences, as well as relevant literature review. The analysis applies the AISAS model (Attention, Interest, Search, Action, Share) as a conceptual framework to understand the digital audience behavior in responding to the implemented content strategy. The findings reveal that wedding onsite content emphasizing strong visual elements, emotional storytelling, and communicative narratives tends to attract higher audience engagement and strengthen Couplemate Wo’s professional brand image. Conversely, content that appears monotonous or lacks creativity results in lower levels of engagement. Content strategies that successfully navigate through each stage of the AISAS model capturing Attention, generating Interest, encouraging Search, stimulating Action, and fostering Share are proven effective in supporting Couplemate Wo’s promotional efforts on Instagram. This study highlights that the success of Couplemate Wo in managing its wedding onsite content strategy lies in the consistency of visual quality, relevance of the narrative, and the ability to establish emotional connections with the audience. This research is expected to serve as a reference for other wedding organizers as well as creative service industries in developing more effective social media based promotional strategies, with a focus on understanding digital audience behavior through the AISAS framework.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya peran media sosial, khususnya Instagram, sebagai sarana utama dalam strategi promosi digital di industri jasa kreatif, termasuk layanan wedding organizer. Couplemate Wo sebagai salah satu penyedia jasa di bidang perencanaan pernikahan memanfaatkan akun Instagram @couplemate wo untuk memperkenalkan layanan, membangun citra merek, serta menumbuhkan kepercayaan audiens melalui konten-konten wedding onsite yang menampilkan momen pernikahan secara langsung. Fokus penelitian ini adalah menganalisis strategi konten wedding onsite yang digunakan Couplemate Wo dalam mempromosikan jasa wedding organizer dengan menitikberatkan pada efektivitas elemen konten, seperti visualisasi, narasi (caption), serta keterlibatan audiens (engagement). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi konten Instagram Couplemate WO, wawancara mendalam dengan pihak internal Couplemate WO, klien, serta audiens, dan didukung studi pustaka yang relevan. Analisis penelitian ini menggunakan teori AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share) sebagai kerangka konseptual untuk memahami pola perilaku audiens digital dalam merespons strategi konten yang ditampilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten wedding onsite yang menonjolkan kekuatan visual, sentuhan emosional, serta penyampaian pesan yang komunikatif memiliki daya tarik yang tinggi dan mampu meningkatkan interaksi audiens, sekaligus memperkuat citra profesional Couplemate WO. Sebaliknya, konten yang kurang kreatif atau monoton cenderung menghasilkan tingkat keterlibatan yang lebih rendah. Strategi pengemasan konten yang mampu melewati setiap tahapan AISAS, mulai dari menarik perhatian (Attention), membangkitkan minat (Interest), mendorong pencarian informasi lebih lanjut (Search), memicu tindakan (Action), hingga menciptakan dorongan untuk berbagi (Share), terbukti efektif dalam mendukung promosi Couplemate Wo di Instagram. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan Couplemate Wo dalam mengelola strategi konten wedding onsite terletak pada konsistensi kualitas visual, relevansi narasi, serta kemampuan membangun kedekatan emosional dengan audiens. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pelaku wedding organizer maupun industri jasa kreatif lainnya dalam merancang strategi promosi berbasis media sosial yang lebih efektif, dengan berfokus pada pemahaman perilaku digital audiens melalui kerangka teori AISAS.