Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhayati, Ati Dwi
dc.contributor.authorPambudi, Yuga Setyo
dc.date.accessioned2025-09-10T07:45:12Z
dc.date.available2025-09-10T07:45:12Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171054
dc.description.abstractKebakaran hutan merupakan gangguan serius yang berdampak pada ekosistem, termasuk di Hutan Kota Trenggalek, Jawa Timur. Kebakaran hutan dan lahan di Hutan Kota Trenggalek telah terjadi pada tahun 2015, 2019, 2023, dan 2024 dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat keparahan kebakaran hutan (fire severity) berdasarkan kondisi vegetasi dan tanah bekas terbakar. Penelitian dilakukan pada bulan November 2024 - Agustus 2025 di area 1-2 bulan pasca terbakar Hutan Kota Trenggalek melalui analisis vegetasi, skoring kerusakan individu pohon, keanekaragaman jenis tumbuhan, dan sifat fisik serta sifat kimia tanah menggunakan pendekatan matriks penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh individu pohon yang diamati dalam kondisi hidup dengan dominasi kerusakan luka pada batang bagian bawah. Nilai bulk density meningkat dari 0,932 g/cm³ menjadi 1,088 g/cm³, dan ketebalan serasah menurun tajam. Kation basa seperti Ca, Na, dan Mg meningkat, diikuti dengan nilai pH yang juga meningkat, sementara kation K dan KTK cenderung menurun. Penilaian keseluruhan menunjukkan bahwa kebakaran di lokasi penelitian tergolong dalam tingkat keparahan ringan dengan skor total 28,65.
dc.description.abstractForest fires is serious disturbance that impacts ecosystems, including in the Trenggalek Urban Forest, East Java. Forest and land fires in the Trenggalek Urban Forest occurred in 2015, 2019, 2023, and 2024 with varying degrees of severity. This study aims to assess fire severity based on vegetation conditions and burned soil. The study was conducted from November 2024 to August 2025 in the 1-2 months post-fire area of Trenggalek City Forest through vegetation analysis, individual tree damage scoring, plant species diversity, and physical and chemical soil properties using a matrix assessment approach. The results showed that all observed trees were alive, with damage primarily affecting the lower trunk. Bulk density increased from 0,932 g/cm³ to 1,088 g/cm³, and litter thickness decreased sharply. Base cations such as Ca, Na, and Mg increased, followed by an increase in pH values, while K and KTK cations tended to decrease. The overall assessment indicated that the fire at the study site was classified as mild in severity with a total score of 28,65.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenilaian Tingkat Keparahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Hutan Kota, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timurid
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordDampak kebakaran hutan dan lahanid
dc.subject.keywordHutan Kotaid
dc.subject.keywordFire severityid
dc.subject.keywordkebakaran hutan dan lahanid
dc.subject.keywordsifat fisik dan kimia tanahid
dc.subject.keywordvegetasi pohonid
dc.subject.keywordanalisis vegetasiid
dc.subject.keywordSifat-sifat tanahid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record