Studi Patogenesis Q-Fever dan Karakteristik Agen Penyebab Coxiella burnetii pada Sapi
Date
2025Author
Alayina, Asyifa Gisya
Setiyono, Agus
Juniantito, Vetnizah
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit Q-fever merupakan salah satu penyakit zoonotik yang menyerang hewan ternak ruminansia disebabkan oleh bakteri Coxiella burnetii (C. burnetii). Tiga bentuk infeksi penyakit ini diantaranya, subklinis, akut, dan kronis. Penelitian ini bertujuan mendeteksi keberadaan C. burnetii sebagai agen penyebab Q-fever pada ternak ruminansia menggunakan teknik molekuler dan mengidentifikasi patogenesis Q-fever pada Sapi potong. Sebanyak 100 ekor sapi BX diambil sampel organ paru-paru, jantung, limpa, ginjal, dan hati di Rumah Potong Hewan (RPH) Provinsi Lampung. Deteksi bakteri C. burnetii dilakukan menggunakan metode nested PCR. Masing-masing sampel organ yang ter konfirmasi positif dilakukan pewarnaan hematoksilin eosin untuk melihat bentuk infeksinya. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa bakteri C. burnetii terdeteksi pada 3 ekor sapi. Organ yang terinfeksi adalah limpa dan jantung. Hasil analisis filogenetik keempat sekuens menunjukkan adanya kekerabatan yang dekat dengan isolat CB 3P hewan kambing asal Indonesia. Gambaran histopatologi organ limpa menunjukkan kongesti, infiltrasi sel makrofag dan deplesi pulpa putih serta fibrosis yang mengindikasikan bentuk infeksi kronis, sedangkan pada organ jantung menggambarkan proses tahap awal infeksi berupa infiltrasi sel radang polimorfonuklear (PMN) dan makrofag. Pemeriksaan imunohistokimia mengonfirmasi keberadaan antigen C. burnetii pada makrofag dan sel endotel vaskular. Penelitian ini memberikan bukti awal secara molekuler dan patologis mengenai infeksi C. burnetii pada sapi di Provinsi Lampung. Temuan ini menyoroti keberadaan C. burnetii yang sering luput dari perhatian dalam rantai pasok daging, serta menekankan pentingnya pengawasan aktif untuk mengurangi risiko kesehatan masyarakat dan pekerja yang berpotensi terinfeksi.
Collections
- MT - Veterinary Science [968]
